Sebagai salah satu pemeran dalam serial bergenre horor tersebut, Deva mengaku tidak tenang selama menjalani syuting di hutan. Hutan tersebut sering dijadikan sebagai tempat penelitian. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
"Gue tuh pertama kali ketusuk duri saat hari pertama syuting, bayangin gue pakai sepatu gunung itu durinya masuk sampai ke dalam," ujar Deva saat ditemui di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019). (Daniel Kampua/ Fimela.com)
"Jadi kena telapak kaki. Jadi sepanjang gue syuting selama 1 bulan itu gue dihantui dengan aduh apakah gue kalau jalan ini gue akan nginjak duri lagi gue was-was jadinya, gue jadi ga tenang pas syuting itu," lanjutnya. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
Tak sampai disitu saja, Deva Mahenra kembali kena duri di bagian tubuhnya. Bahkan lebih parahnya, menurut pria kelahiran Makassar itu sampai terkena ke kelopak matanya. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
"Kena lagi di lengan, kena lagi di punggung kena lagi di kelopak mata. Kelopak mata paling parah sih karena memang durinya itu memang nyangkut di dalam kelopak mata dan itu gue pikir awalnya kan itu lagi jalan kebetulan lagi syuting sampai malam," ceritanya. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
Meski sering luka akibat duri, ia mengaku tidak sampai ke dokter. Begitu juga saat kena di kelopak matanya. Bahkan tidak sampai ke pihak medis untuk mengobatinya. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
Lebih lanjut, Deva Mahenra mengatakan bahwa meskipun mengalami cedera tidak sampai mengganggu proses syutingnya. Ia masih bisa menjalani semua perannya dengan baik. (Daniel Kampua/ Fimela.com)