Fimela.com, Jakarta Saus alfredo merupakan salah satu saus pasta yang cocok untuk jenis pasta fettucini meski bisa juga digunakan untuk berbagai jenis pasta lainnya. Nama Alfredo sendiri diambil dari nama pembuatnya pertama kali di pertengahan abad 20an.
Sekilas saus alfredo memang mirip dengan carbonara karena memiliki warna putih, namun kedua saus ini memiliki bahan yang berbeda. Alfredo menggunakan bahan utama butter dan keju parmesan, dan dua bahan inilah yang kemudian bercampur menjadi saus putih. Sedangkan carbonara menggunakan telur.
Bahan:
- 50 gr keju Parmesan, parut
- 50 gr butter
- 100 ml susu full cream
- 1 sdm tepung terigu
- 2 siung bawang putih, cincang
- garam dan lada hitam bubuk secukupnya
Cara Membuat:
- Lelehkan butter, masukkan tepung terigu, aduk rata dengan api kecil.
- Masukkan bawang putih dan masak hingga matang kecokelatan.
- Tuang susu dan aduk rata hingga mengental dengan api sedang.
- Angkat susu dan masukkan keju parmesan, garam dan lada hitam terakhir. Aduk rata hingga mengental.
Saus alfredo siap disajikan dengan pasta.
Tips
- Seringkali saus alfredo dikombinasikan dengan daging ayam, udang atau sayuran, sesuai selera. Jika ingin menambahkan bahan ini, masak lebih dulu secara terpisah dan campurkan setelah matang.
- Jika tak menyukai rasa yang terlalu berat dari saus alfredo, bisa menggunakan susu biasa atau tak perlu menggunakan susu.
Mengenal Perbedaan Saus Alfredo dan Saus Carbonara
Banyak orang beranggapan bahwa saus pasta semuanya saja, padahal saus alfredo dan carbonara itu sangat berbeda. Buka hanya karena bahan utaman saja, masih ada letak perbedaan lainnya yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa perbedaan antara saus alfredo dan saus carbonara:
Asal usul
Beberapa sumber menyebutkan bahwa saus carbonara dan alfredo pada awalnya hadir ketika orang Italia di zaman dahulu merasa bosan dengan aneka saus berwarna merah.
Alhasil, mereka bereksperimen mencari aneka saus lainnya yang unik. Dibuat dengan proses yang sederhana, terciptalah kedua saus ini yang memiliki cita rasa khas, yakni krim warna putih yang gurih dan wangi.
Tekstur kekentalan saus
Tidak perlu jauh-jauh, dari teksturnya saja kamu sudah bisa melihat bahwa kedua saus ini punya perbedaan yang amat mencolok. Meskipun sama-sama memiliki tekstur yang lembut, saus carbonara justru akan memberikan sensasi yang lebih garing saat masuk ke dalam mulut.
Sementara, saat menyantap saus alfredo, tesktur halus saus akan lebih terasa dan ada rasa daun parsley. Jadi, kamu pilih yang mana, nih?
Tampilan warna saus
Keduanya saus ini memang memiliki tampilan warna yang mirip, yakni warna putih krem, hanya saja pada saus carbonara akan sedikit lebih kuning. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh kuning telur yang dipakai sebagai bahan utama.
Sedangkan saus alfredo memiliki variasi tambahan warna merah daging yang menarik. Saus alfredo juga mendapat variasi warna tambahan bintik-bintik hijau dari taburan cincangan parslet di atasnya.
Gaya Penyajian
Terakhir, perbedaan antara saus alfredo dan carbonara juga bisa terlihat dari gaya penyajiannya. Saus alfredo terlihat lebih polos sehingga kamu bisa bebas berkreasi untuk menambahkan berbagai toping, diantara yang biasa dipilih yakni, seafood dan ayam untuk campuran saus agar lebih nikmat.
Sementara saus carbonara sudah ditambahkan potongan daging, jadi kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk menambahkan berbagai toping. Saat sudah menyatu dengan pasta, kamu bisa langsung menyantapnya.
Sahabat Fimela, itulah beberapa tips dan cara membuat saus alfredo serta perbedaannya dengan saus carbonara. Setelah membaca artikel ini tentunya kamu sudah bisa membedakan kedua saus ini, bukan?
#GrowFearless with FIMELA