Fimela.com, Jakarta Deva Mahenra menjadi salah satu selebriti papan atas yang ikut bermain series original Kisah Tanah Jawa : Merapi di Iflix. Original series dikemas dalam enam episode yang akan tayang mulai 31 Oktober 2019 mendatang.
Bermain di Original series bergenre horor, banyak tantangan yang dirasakan Deva Mahenra. Bahkan dirinya sampai terkena duri saat syuting di kawasan hutan.
"Gue tuh pertama kali ketusuk duri saay hari pertama syuting, bayangin gue pakai sepatu gunung itu durinya masuk sampai ke dalam. Jadi kena telapak kaki. Jadi sepanjang gue syuting selama 1 bulan itu gue dihantui dengan aduh apakah gue kalau jalan ini gue akan nginjak duri lagi gue was-was jadinya, gue jadi ga tenang pas syuting itu," ujar Deva Mahenra saat ditemui di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Kena Duri Lagi
Tak sampai disitu saja, Deva Mahenra kembali kena duri di bagian tubuhnya. Bahkan lebih parahnya, menurut pria kelahiran Makassar itu sampai terkena ke kelopak matanya.
"Kena lagi di lengan, kena lagi di punggung kena lagi di kelopak mata. Kelopak mata paling parah sih karena memang durinya itu memang nyangkut di dalam kelopak mata dan itu gue pikir awalnya kan itu lagi jalan kebetulan lagi syuting sampai malam, pas jalan kena ranting, pas kena ranting loh apaya gue cuma lap sebentar ke ruang make up akhirnya ngebersihin lah sebelum kita pulang balik ke Yogyakarta, setelah di bersihin ternyata ada duri masuk ke dalam kelopak mata," ceritanya.
"Terus di keluarin, di sobek gitu kelopak matanya baru di keluarin gitu-gitu sih. Ajaib yang lain (pemain lain) nggak kena masalahnya makanya gue kesel," tambahnya.
Tidak Jalani Operasi
Meski sempat mengalami cedera dibagian mata, namun Deva Mahenra mengaku tidak menjalani operasi. Bahkan tidak sampai ke pihak medis untuk mengobatinya.
"Nggak sih, jadi emang disobek. Kita-kita aja yang sobek pakai pinset, karena duri nya gabisa ditarik, karena ujungnya patah, sementara itu masih tertinggal di dalam itu setengah senti. Saya nggak berobat ke medis, kita kan ga ada asuransi, sama lah pekerja film pers nggak ada," jelasnya.
Tidak Ganggu Proses Syuting
Lebih lanjut, pria yang besar di Papua itu mengatakan meskipun mengalami cedera tidak sampai mengganggu proses syutingnya. Ia masih bisa mendalami semua perannya dengan baik.
"Nggak sih (ganggu syuting), untungnya lukanya nggak terlalu parah, bahkan kalau dari skala bahaya tadi lebih bahaya. Tapi skala parah yang kena kaki itu pakai sepatu gunung, syuting hari pertama duri nya tembus sampai di telapak kaki itu sampai berdarah. Untung kita tinggal scene terakhir jadi gue masih bisa syuting tuh. Itu ga ada break besoknya pincang-pincang pura-pura sehat aja. Kalau cut baru pincang lagi. action normal cut pincang," tegasnya.
Daftar untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019 di sini.