Fimela.com, Jakarta Selain makanan, mendengarkan musik juga bisa memperbaiki suasana hati. Sebuah penelitian dalam jurnal psikologi mengungkapkan bahwa mendengarkan musik berirama riang selama dua minggu secara konsisten bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Selain itu juga mengembalikan semangat dan meredakan stres secara alami.
Meski bermanfaat bagi kesehatan jiwa, namun bisa memiliki dampak buruk bagi pendengaran jika mendengarkan musik sembarangan. Berdasarkan siaran tertulis dari Alodokter pada Rab (30/10/2019) kamu bisa mendengarkan musik dengan cara yang aman berikut ini.
1. Durasi dan intensitas suara
Gunakan aturan 60:60 ketika mendengarkan musik. Artinya mendengarkan musik tidak lebih dari 60 menit setiap hari. Selain itu, atur volume tidak melebihi dari 60 persen dari volume maksimal.
2. Atur volume suara dengan bijak
Tanda-tanda bahwa seseorang mendengarkan musik terlalu keras adalah ketika suara yang muncul tidak nyaman di telinga. Biasanya menyebabkan pusing atau sakit pada gendang telinga. Jika menggunakan headset dengan suara yang terdengar oleh orang lain, berarti volume musik yang didengarkan terlalu keras.
What's On Fimela
powered by
3. Gunakan headphone
Daripada earphone, lebih baik menggunakan headphone yang memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik. Dengan menggunakan alat ini bisa membantu kamu mendengarkan musik dengan volume yang lebih rendah. Istirahatkan telinga sejenak dari mendengarkan musik dengan bantuan headphone secara berkala.
4. Gunakan earplug saat mendengarkan musik live
Saat mendengarkan pertunjukkan musik, sebaiknya gunakan earplug (sumbat telinga) untuk mengurangi kebisingan. Dengan menggunakan alat ini tidak akan mengurangi kenikmati seseorang mendengarkan musk secara langsung.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela
Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan berbagai kelas inspiratif di Fimela Fest 2019. Yuk! daftarkan dirimu, di sini!