Fimela.com, Jakarta Tampaknya Meghan Markle tidak membiarkan siapapun mengusik hidupnya. Samantha Markle saat ini tengah menghadapi masalah yang lebih serius sebagai akibat kebiasaan dirinya secara online. Sebelumnya, akun Twitter kakak perempuan Meghan Markle, Samantha Markle telah dihentikan pada awal tahun ini.
Melansir laman Daily Mail (27/10/19), polisi di Florida telah membuka sebuah investigasi melalui Samantha Markle atas Cyberbullying setelah dirinya dituduh menuliskan beberapa pesan melalui online mengenai Meghan Markle dan Prince Harry. Seorang polisi menerima sebuah komplain dari beberapa negara termasuk Inggris, Kanada, dan Swedia.
Meskipun demikian, belum ada kejelasan mengenai siapa yang melaporkan mengenai hal tersebut. “Terdapat beberapa laporan mengenai tuduhan Cyberbullying yang telah dibuat,” ucap seorang petugas yang bekerja dalam kasus untuk Polk County Sherrif Department di Florida, melansir laman Mirror (26/10/19).
“Samantha Markle mengetahui mengenai tuduhan ini. Ia belum ditangkap. Kasus tersebut masih berlangsung dan aku belum bisa mempertimbangkan batas waktu atau berkomentar lebih,” ucap sang petugas.
Masih belum jelas mengenai kejahatan apa yang telah Samantha lakukan yang membuat dirinya di investigasi. Dalam hukum yang berlaku di Florida, tindakan Cyberbullying tidaklah masuk ke dalam tindakan kejahatan, melainkan dianggap sebagai tindakan pelecehan.
Berita tersebut muncul sejak pengakuan kesulitan Meghan dalam menghadapi press yang bersifat negatif di sebuah film dokumenter. “Aku benar-benar telah berusaha, namun aku berpikir bahwa apa yang telah dilakukan press mungkin akan sangat bersifat merusak. Aku tidak pernah berpikir bahwa semua ini akan menjadi mudah, tapi aku berpikir bahwa semua ini akan menjadi adil,” ucap Meghan melalui dokumenter yang dilansir dari Instyle (28/10/19).
Belum ada bukti mengenai seseorang yang telah melaporkan komplain tersebut atas tuduhan Samantha Markle.
Penulis: Anindyta Aprilia
Daftar untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019 di sini.