4 Fakta Penting Masuk Angin Pada Anak yang Perlu Bunda Ketahui

Iwan Tantomi pada 29 Okt 2019, 15:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Keceriaan anak memang bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi orangtua. Itulah kenapa saat anak-anak kurang sehat, orangtua jadi turut sedih, bahkan tak tega memperhatikannya. Lebih-lebih pada musim pancaroba, anak-anak biasanya mudah mengalami penurunan daya tahan tubuh, yang salah satunya bisa disebabkan karena masuk angin.

Seperti diketahui, masuk angin memang bisa dialami oleh siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Namun, sudahkah Bunda memahami fakta-fakta penting seputar masuk angin pada anak? Jika belum, yuk ketahui bersama-sama berikut ini.

Istilah Masyarakat Awam di Indonesia

Meski sering disebut oleh masyarakat Indonesia, untuk mendefinisikan kondisi tidak enak badan yang sedang dialami, nyatanya dalam dunia medis ternyata tidak benar-benar ada penyakit yang bernama masuk angin. Namun, menurut dr Mulia Sp. PD, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, mengungkapkan jika masuk angin sebenarnya istilah yang dipakai masyarakat awam di Indonesia, untuk mewakili sekumpulan gejala penurunan daya tahan tubuh, seperti meriang, pusing, mual, perut kembung, hingga nafsu makan yang menurun.

Tanda-Tanda Masuk Angin Pada Anak

Saat mengalami masuk angin, biasanya anak-anak akan menunjukkan beberapa tanda-tanda berikut ini:

1. Anak-anak cenderung lebih rewel, terutama kurang berselera menyantap makanan.

2. Buah hati juga mengeluh kedinginan, serta kondisi tidak enak badan.

3. Si Kecil juga mengalami gejala serupa flu, seperti meriang, demam, sakit tenggorokan, kadang juga pilek dan batuk.

4. Masuk angin pada anak kadang juga disertai beberapa gejala penyakit maag, seperti perut kembung hingga mual.

5. Akibat kombinasi gejala penurunan daya tahan tubuh tersebut, anak-anak pun akan jadi lemas saat masuk angin.

Langkah Mencegah Masuk Angin

Apabila tanda-tanda masuk angin tersebut benar-benar dialami oleh buah hati, maka lekaslah melakukan pencegahan. Mulai menyiapkan hidangan bergizi, seperti sup ayam hangat. Selain bisa menghangatkan tubuh, makanan tersebut kaya zat gizi, seperti mineral dan beragam vitamin, yang efektif mencegah infeksi virus sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Pastikan pula buah hati tetap terhidrasi dengan cukup, karena saat sakit tubuh membutuhkan cairan lebih banyak untuk menjaga organ tubuh maupun metabolisme tetap berjalan baik. Tak kalah penting, ajak anak-anak untuk istirahat dengan optimal, agar ia lekas pulih.

Berikan Herbal yang Tepat untuk Anak

Supaya buah hati bisa kembali aktif beraktivitas, atasi masuk angin yang dialaminya dengan memberikan herbal yang tepat untuk anak, seperti Tolak Angin Anak. Herbal yang halal dan dapat mengatasi masuk angin pada anak yang ditandai dengan beragam gejala, seperti meriang, pusing, mual, perut kembung, dan kurang nafsu makan.

Tolak Angin Anak diformulasikan khusus untuk anak-anak mulai usia 2 tahun, dengan komposisi dan dosis yang tepat untuk anak. Selain itu, Tolak Angin Anak dibuat dari bahan-bahan herbal, seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh, penurun panas alami ditambah dengan madu.

©instagram.com/tolakanginanakid

Meski diramu dari bahan-bahan herbal tradisional pilihan terbaik dan halal, pada setiap batch produksi Tolak Angin Anak telah melalui uji Quality Control, sehingga bebas dari Aflatoksin, cemaran microba, logam berat dan pupuk, serta bahan haram melalui tes DNA.

Lebih lanjut, Tolak Angin Anak baik diminum sebelum atau sesudah beraktivitas, seperti bermain di luar rumah, berenang, saat bepergian, hingga main air. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak tetap terjaga dengan baik. Adapun untuk aturan minumnya, anak usia 1 tahun, Bunda bisa langsung meminumkannya ½ sachet Tolak Angin Anak, maupun mencampurnya dengan ½ gelas air hangat.

Sementara untuk anak usia 2-6 tahun, bisa langsung meminum 1 sachet Tolak Angin Anak maupun dicampur lebih duluy dengan ½ gelas air hangat. Bunda dapat meminumkan 3 sachet Tolak Angin Anak sehari untuk buah hati, sesudah makan, sampai kondisinya membaik. Jadi, kalau anak masuk angin, Anak Pintar Minum Tolak Angin.

Tag Terkait