Fimela.com, Jakarta Selain Touco dan juga beras, ternyata Cianjur memiliki manisan yang khas yang patut dicicipi. Salah satu manisan terlama di kawasan tersebut adalah Manisan Ny. TAN, Mulia Sari. Berlokasi di Jl. Hos Cokroaminoto no. 205, Cianjur menjadi salah satu alasan mengapa tempat ini juga tak sepi oleh pembeli. Pasalnya tempat tersebut bisa dikatakan strategis.
Manisan Cianjur pertama didirikan oleh Mulyawati wanita keturunan Tionghoa yang sering dipanggil Ny Tan tahun 1950-an. Mereka menjual beberapa rasa seperti manisan salak, mangga, kedondong, pala. Selain itu rasanya juga variatif, ada yang manis dan ada yang pedas manis.
What's On Fimela
powered by
Manisan Terbuat dari Buah Segar
Saat ditemui di acara Media Trip Permata Bank, Perempuan Penggiat Ekonomi, di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, salah satu pedagang mengatakan buah yang dijual merupakan buah yang segar. "Kalau buah-buahnya kita pakai buah dari Indramayu, salak, mangga, kedondong, pala.
Manisan di sini dikasih air. Airnya mengunakan air ledeng, kalau pakai air sumur buahnya jadi jelek, gulanya pakai gula pasir," ujar salah satu pegawai. Diantara banyak rasa yang dijual, pegawai mengatakan bahwa manisan yang sering kali dipesan dan dibeli pengunjung adalah manisan salak dan mangga.
Harga Manisan yang Terjangkau
Harga jual rata-rata manisan buah di sentra ini berkisar Rp 40.000 - Rp 100.000 per kilogram. Bagi konsumen tidak diterapkan minimal order. Namun jika ada pengiriman ke luar Cianjur biasanya ongkos kirim dibebankan ke pembeli.
Selain kawasan Cianjur, Manisan Ny Tan juga kerap menerima pengunjung dari luar Cianjur seperti Bogor, Jakarta, Bandung. Toko Manisan Ny Tan melayani pengunjungnya dari pukul 08.00 - 19.00 WIB. Yang menarik dari manisan ini adalah, manisan sering dibeli Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi saat beliau sedang berada di Istana Cipanas.
#GrowFearless with FIMELA