Lebih 100 Label Hadir di Fashionlink Showroom dan Market

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 26 Okt 2019, 07:00 WIB
Fashionlink Showroom & Market terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis itu diikuti lebih dari 100 label. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Fashionlink bertujuan untuk pembangunan dalam industri mode, serta dapat menjadi wadah komersil yang akan memudahkan label lokal untuk mencapai pasar global. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Belajar dari pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, tenant yang hadir juga sangat beragam.Tidak hanya bidang fashion saja, tapi juga Food & Beverage. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Hal itu di tegaskan oleh Donna Subroto selaku Head of Event Program Fashionlink saat pembukaan Fashionlink Showroom & Market. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Acara yang digelar sejak 22-27 Oktober itu diikuti oleh banyak lebel. Tidak hanya lebel dalam negeri, tapi juga dari luar negeri ikut berpartisipasi. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Pagelaran yang di selenggarakan di The Hall Senayan City ini juga menggelar Trunk Shows dan Talk Show tentang industri fashion di Indonesia. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Opening Fashionlink yang digelar pada Selasa (22/10) menampilkan Trunk Shows dari para desainer berbakat dengan lebih dari 20 look yang di tampilkan oleh 24 model. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Desainer dan label tersebut diantaranya, KAMI, CALLA The Label, Natalia Kiantoro, Mooroah X NJL, Purana, Renoa, Batik Marunda, Jenahara, dan masih banyak lagi.(Daniel Kampua/Fimela.com)
Beberapa model memeragakan koleksi busana dari para desainer yang terlibat dalam acara Fashionlink Showroom & Market yang berlangsung di lantai 8. (Daniel Kampua/Fimela.com)