Bicara dengan Suara Keras Ternyata Baik Buat Perempuan, Ini Alasannya

Febi Anindya Kirana diperbarui 24 Okt 2019, 15:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Umumnya perempuan identik dengan sikap lembut, halus dan sopan. Perempuan yang punya tingkah pecicilan dengan cara bicara yang keras dan suara lantang mungkin tak begitu terlihat "perempuan", bahkan beberapa orang menilai perempuan seperti ini terkesan kasar.

Namun ternyata sikap seperti ini punya manfaat tersembunyi untuk kesehatan lho. Penelitian yang diterbitkan alam jurnal North American Menopause Society (NAMS) menemukan bahwa berteriak dan bicara dengan suara keras ternyata baik untuk kesehatan mental perempuan.

Sesekali menaikkan volume suara ternyata bisa menjadi cara diri sendiri menjaga kesehatan mental yang stabil karena dengan begitu kita tidak menekan perasaan.

2 dari 2 halaman

Bicara dengan Suara Keras = Melepaskan Stres

Photo by mentatdgt from Pexels

Penelitian yang dilakukan terhadap 304 perempuan menikah yang hampir mendekati menopause atau setelah menopause ini menemukan bahwa sikap diam justru membuat tubuh stres karena cenderung menahan emosi negatif di dalam diri.

Diam adalah sikap yang menunjukkan tak berani mengungkapkan perasaan. Tak banyak bicara karena menahan perasaan ternyata bisa meningkatkan risiko konstipasi, menaikkan kadar kolesterol, depresi dan obesitas.

Itulah mengapa mengungkapkan perasaan dengan jujur dan bicara dengan keras atau tertawa keras sangat baik untuk menjaga kesehatan mental. 

Fimela ingin mengajakmu untuk lebih inspiratif dan positif dengan mengikuti berbagai kelas inspiratif di Fimela Fest 2019. Yuk! daftarkan dirimu, di sini.

#GrowFearless with FIMELA