Mengenal I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Menteri PPPA Kabinet Indonesia Maju

Karla Farhana diperbarui 25 Okt 2019, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tangga veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10) penuh dengan jejeran para calon menteri. Kala itu, mereka duduk lesehan bersana Presiden Joko Widodo yang akan memperkenalkan para menteri pada Kabinet Indonesia Maju. I Gusti Ayu Bintang Darmavati merupakan salah satu menteri perempuan yang diperkenalkan saat itu. 

Perempuan yang duduk berjejer pada anak tangga tersebut diperkenalkan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menggantikan Yohana Susana Yembise. Dilansir dari Liputan6.com, perempuan yang akrab disapa Ayu Bintang ini merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sekaligus istri mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. 

Sebelum dilantik, perempuan kelahiran Bali 24 November 1968 ini merupakan ASN di Sekretarian Daerah Kota Denpasar, sebagai asisten III yang membidangi ekonomi dan pembangunan. Rekam jejaknya di berbagai organisasi pun dikenal banyak orang. 

Ayu Bintang pernah menjabat sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM. Pernah juga dia tercatat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Ketua Bidang II Penggerak PKK, serta Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE). 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Atlet Tenis Meja Andalan Denpasar

Foto kolase lima menteri perempuan yang masuk Kabinet indonesia Maju, mereka adalah Ida Fauziah, Sri Mulyani, Siti Nurbaya, Gusti Ayu Bintang Darmavati dan Retno Marsudi (kiri ke kanan). Kelimanya terpilih menjadi menteri pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Namun, sepertinya belum banyak masyarakat Indonesia yang tahu kalau Ayu Bintang sempat menjad atlet tenis meja alias ping pong andalan Denpasar, Bali. Meski sibuk dalam kesehariannya, Ayu Bintang tidak melepaskan hobi bermain ping pong. 

Dia bahkan pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Porwosi di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Oktober 2010. Baginya, tenis meja sangat menarik karena tidak memerlukan tempat khusus dan bisa dimainkan berbagai kalangan tanpa batasan usia. 

Kecintaannya terhadap tenis meja membuatnya dipercaya menjadi Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bali periode 2015-2019. 

#Growfearless with FIMELA

Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!