Fimela.com, Jakarta Perjalanan waktu yang dapat dikenang di masa kini, dinikamti esok, dan di eksplorasi di masa depan menjadi konsep panggung Senayan City untuk gelaran Jakarta Fashion Week 2020.
Lewat tema besar M.A.S.A, Senayan City menggandeng desainer Friedercih Herman, Major Minor, dan Sean Sheila X BYO untuk mempresentasikan perjalan waktu kedalam sebuah busana menarik.
1. Friederich Herman
Koleksi Spring/Summer 2020 dari Friederich Herman mengeksplorasi tentang duality: Kontradiksi dari segi jahitan, detail pratical dengan easy layering dan ide seragam dengan sentuhan rebel. Permainan padu padan two-piece atasan dan rok bawahan yang dapat dipakai berlapis. Ada pula outerwear oversize.
Koleksi kali ini pun menggunakan warna-warna cerah. “Koleksi ini untuk mengimajinasikan suatu peradapan, koleksi spring/summer 2020 juga telah dipamerkan di Paris Fashion Week,” papar di Jakarta Fashion Week 2020
What's On Fimela
powered by
2. Major Minor
Lewat tema Kite, Major Minor menghadirkan koleksi ready to wear spring/summer 2020. Koleksi ini menuangkan sentuhan feminine yang mengutamakan kebebasan bergerak dan kenyamanan.
Look midi dan maxi lenght, loose draping, dan oversize ciri khas koleksi ini. Polkadot hingga floral dan geometris menjadi perpaduan material solid. Permainan warna peach, mint green, muted yellow, dan hijau gelap warna-warna yang dipakai.
3. Sean Sheila x BYO
Project spring/summer 2020 menggambarkan sudut pemikiran intropeksi dari isu terkini overconsumption. Sean Sheila menghadirkan aksen bordir dan desain utilitarian.
Sedangkan untun BYO, membuat koleksi tas slingbag dan handbag dengan konsep timeless. Sesuai ciri khasnya, BYO tetap menggunakan gaya tas geometri.
#Growfearless with Fimela
Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!