Segera Tayang, Film Susi Susanti: Love All Buat Laura Basuki dan Dion Wiyoko Gugup

Rivan Yuristiawan diperbarui 24 Okt 2019, 06:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Film biopik tentang legenda bulutangkis nasional, Susi Susanti yang berjudul Susi Susanti: Love All akan segera tayang di bioskop. Dua pemeran utamanya, Laura Basuki sebagai Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma mengaku gugup menunggu tanggapan dari publik.

Hal itu mereka ungkapkan saat press screening sekaligus gala premier film Susi Susanti: Love All di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

"Deg-degan ya kita nunggu respons dari penonton, ya gitulah," ungkap Laura Basuki.

"Dari sekian banyak premier, ini yang menurut gue yang salah satu bikin nervous juga karena ada bagian yang nggak biasa kami lakukan, kita harus bermain badminton dan itu tuh yang jadi bikin lebih nervous, part yang nggak biasa kita lakuin," timpal Dion Wiyoko menambahkan.

2 dari 4 halaman

Optimis

Media visit pemain film Susi Susanti Love All (Daniel Kampua/Fimela.com)

Meski gugup, aktor dan aktris papan atas itu tetap optimis filmnya itu akan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Pasalnya, selain sudah merasa tampil total dalam menjalankan perannya masing-masing, Dion Wiyoko dan Laura Basuki yakin sosok Susi Susanti yang kehidupan di luar lapangannya diangkat dalam film tersebut akan membuat penasaran banyak orang.

"Hopefully sih, kita sih positif aja," kata Laura Basuki.

"Optimis sih, tapi balik lagi ke penonton mudah-mudahan dengan begitu banyaknya film Indonesia di bulan Oktober ini, film Susi Susanti bisa menjadi satu pilihan yang menarik dan menjadi hiburan yang puas buat teman-teman," tutur Dion Wiyoko.

3 dari 4 halaman

Sarat Pesan Positif

Media visit pemain film Susi Susanti Love All (Daniel Kampua/Fimela.com)

Terlebih, menurut Laura Basuki, film Susi Susanti: Love All sarat akan pesan positif di dalamnya. Selain menggambarkan kehidupan pribadi Susi Susanti, film tersebut juga penuh pesan-pesan semangat untuk setiap orang dalam berjuang meraih cita-citanya, seperti yang digambarkan sosok Susi Susanti saat memenangi Olimpiade di tahun 1992.

"Film ini biopik dan kami mengkurasi kehidupan mereka menjadi 90 menit. Pasti memilih momen terpenting dan berkesan yang bisa dinikmati penonton. Penulisan ya sudah dipilah pastinya," pungkas Laura Basuki.

Ketahuilah bahwa setiap perempuan terlahir istimewa. Yuk, Grow Fearless bersama Fimela. Daftar untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019 di sini.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini