Fimela.com, Jakarta Nama Rinaldy A. Yunardy kini sudah tidak asing lagi di jagat mode tanah air, berbagai karyanya yang sudah menembus kancah internasional membuatnya disebut-sebut sebagai seorang desainer aksesoris kelas dunia. Rinaldy Yunardi adalah aksesori fashion designer yang berasal dari Jakarta. Ia memulai kariernya pada tahun 1996, merancang Tiar Wedding yang kemudian diperluas dengan aksesori-aksesori fashion lainnya, seperti kalung, gelang, dan anting.
Selama 24 tahun ia berkarya, Rinaldy Yunardy telah berkolaborasi dengan berbagai brand ternama di Indonesia sebagai wujud perjalanan kariernya. Karya pria yang akrab disapa Rinaldy ini telah dipercayai oleh para selebriti internasional seperti Katy Perry, Dita von Teese, Erykah Badu, Ayumi Hamasaki, Aaron Kwok, Sammi Cheng, Jolin Tsai dan Joey Yung. Rinaldy juga ditunjuk sebagai anggota Federasi Couture Asia sebagai desainer aksesoris pertama pada tahun 2015.
Saat menjadi bintang tamu dalam Talkshow yang berjudul #MERAYAKANINDONESIA "Teknik Tradisi Perhiasan Indonesia untuk Desain Avant Garde" bersama Fashionlink Showroom & Market dalam Jakarta Fashion Week 2020, Rinaldy sempat menceritakan perjalanan kariernya.
Tidak ada kesuksesan yang digapai melalui kemudahan. Rinaldy memulai semuanya secara otodidak. Baginya, desain atau membuat sebuah karya bukanlah perkara yang mudah, apalagi ia bukan berasal dari sekolah desain dan minim informasi mengenai teknik-teknik apa saja yang digunakan.
Akhirnya terciptalah keinginan seorang Rinaldy Yunardi untuk menggeluti dunia aksesori fashion. Tiar Wedding adalah kali pertama ia mencoba untuk membuat sebuah desain aksesori. Meski membutuhkan waktu yang lama, nyatanya membuat Tiar Wedding tidak membuatnya putus asa. Hingga saat ini pun, ia masih menjadi spesialis desainer Tiar Wedding. Atas kerja kerasnya, Rinaldy juga mendapatkan banyak dukungan dari para kerabat dan keluarga.
Avant Garde, Penghormatan atas Kebudayaan, Seni, dan Politik
Sesuai dengan tema talkshow yang mengangkat tentang Desain Avant Garde, sebuah karya yang kreatif, unik, dan eksperimental atau inovatif dalam desain serta teknik pembuatannya. Biasanya desain Avant Garde ditujukan sebagai bentuk penghormatan terhadap kebudayaan, seni dan politik.
Contohnya saja, ketika ingin membuat perhiasan dengan tema Minang, jelasnya, bentuk perhiasan tersebut bisa mengambil inspirasi dari kebudayaan Minang. Sebut saja Rumah Gadang, Jam Gadang, dan lain sebagainya yang menjadi ikon dari daerah itu sendiri.
Tidak hanya sampai disitu, hingga saat ini pria kelahiran Medan, 13 Desember 1970 ini mengakui bahwa jiwa seni yang dimilikinya mengalir dari kedua orang tuanya. Rinaldy juga berpegang teguh pada prinsipnya dalam menciptakan sebuah karya fashion aksesori yaitu dibuat dengan tangan sendiri atau yang biasa kita kenal “handmade” tanpa menggunakan alat. (Iffah Nurahmah)
#Growfearless with FIMELA
Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!