Fimela Fest 2019: Peran Pria Pro Feminis untuk Kehidupan Seks Bahagia

Novi Nadya diperbarui 23 Okt 2019, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Feminis seolah menjadi kata yang menakutkan bagi banyak orang, terutama para pria. Nah, padahal dibutuhkan banyak pria pro feminis untuk membahagiakan para perempuan, termasuk dalam hubungan seksual.

Menjadi pria pro feminis tidak sesulit yang dibayangkan. Pasanganmu tidak perlu memahami paham-paham feminis dan khatam dengan sejarahnya.

Cara termudah adalah dengan menghargai pasangan termasuk urusan ranjang. Sebab dalam budaya patriarki, hubungan suami istri juga tetap bisa terjaga keharmonisannya tanpa ada pemaksaan.

 

2 dari 3 halaman

Lebih banyak diuntungkan dalam kebahagiaan seksual

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

"Dalam relationship harus it take two to tango. Makanya kita membutuhkan banyak pria pro feminis, yang mengerti bagaimana membahagiakan dan memahami perempuan," ujar Seksolog Zoya Amirin saat diwawancara fimela.

Ketika pria menjadi pro feminis, lanjut Zoya, mereka justru lebih banyak diuntungkan ketimbang dirugikan. "Dia lebih mudah membuat perempuan orgasme bukan hanya di vagina tapi juga otaknya," tutup Zoya.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

Penasaran seperti apa cara menjadi harmonis di dunia dengan budaya patriarki seperti sekarang? Cari tahu lewat talk show “Fighting Patriarchy System in Sexual Life” with Djenar Maesa Ayu & Zoya Amirin, Sabtu, 16 November pukul 15:20 WIB–16:05 WIB. Daftar di sini

#GrowFearless with FIMELA