Ini Alasan Ilmiah Cinta yang Tenang Justru Awet Tahan Lama

Febi Anindya Kirana diperbarui 22 Okt 2019, 15:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Orang menikah mungkin tidak hanya berdasarkan pada cinta saja, meski cinta itu sendiri penting sebagai pondasi pernikahan yang awet tahan lama. Namun cinta yang berlebihan nyatanya terbukti tidak bertahan lama. Cinta yang berlebihan justru membuat orang rentan mengalami perpisahan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience, hanya 12% pasangan menikah yang sukses memertahankan pernikahan mereka lebih dari 20 tahun lamanya. Hubungan cinta jangka panjang ini membuat aktivitas otak mereka mirip bahkan ketika cinta itu tidak menggebu-gebu.

Ternyata, ini alasan mengapa cinta yang tenang dan kalem adalah kunci pernikahan yang tahan lama.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cinta yang Kalem Adalah Kunci Pernikahan Tahan Lama

ilustrasi pasangan/copyright Shutterstock

1. Cinta yang bebas dari elemen negatif: Peneliti Aaron Ben-Zeév menjelaskan bahwa cinta yang tenang tidak mudah terpicu kecemburuan, konfrontasi dan kecemasan. Meski tampak stagnan namun cinta tulus itu ada.

2. Lingkungan yang nyaman: Aaron Ben-Zeév juga mengungkapkan bahwa cinta yang awet ini dibangun karena mereka tak ingin saling merusak batasan masing-masing, tidak saling menghakimi dan mengembangkan sikap sabar dan toleransi. Terlebih lagi, cinta yang tenang tak akan mungkin tanda adanya kepercayaan yang kuat.

Jadi, jika menginginkan pernikahan awet tahan lama dengan cinta yang tetap hangat dengan pasangan, pastikan cintamu kalem, tenang dan dewasa, ladies.

Fimela ingin mengajakmu untuk lebih inspiratif dan positif dengan mengikuti berbagai kelas inspiratif di Fimela Fest 2019. Yuk! daftarkan dirimu, di sini.

#GrowFearless with FIMELA