Ini Efek Baik Meluangkan Waktu Bermain dengan Anak Menurut Studi

Febi Anindya Kirana diperbarui 27 Okt 2019, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua adalah tantangan sepanjang hidup yang tak bisa diabaikan, terutama dalam menentukan kesehatan dan kebahagiaan anak. Beberapa orangtua yang sibuk mungkin jarang meluangkan waktunya untuk bonding dengan anak seperti menemaninya makan atau mengajaknya bermain.

Namun tahukah bahwa ternyata menghabiskan waktu bermain dengan anak punya efek jangka panjang positif terhadap kesehatan dan kehidupan anak selanjutrnya?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menemukan bahwa melakukan bonding dengan anak seperti bermain dengannya ternyata mampu memberi pengaruh baik terhadap perkembangan emosional, fisik dan kognitif anak. Semua itu berpusat pada sistem oksitosin.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bermain Membuat Anak Berkembang

ilustrasi ibu anak/Photo by Zun Zun from Pexels

Hormon oksitosin merupakan hormon kasih sayang yang memegang peran penting dalam mengembangkan kondisi sehat anak. Hormon ini akan dilepaskan kelenjar pituitary, yaitu kelenjar di bawah otak selama anak bermain dengan orangtuanya.

Perubahan diteliti lewat sampel air liur anak dan peneliti menemukan bahwa DNA anak yang sering diajak bermain orangtuanya memiliki reseptor hormon oksitosin lebih kuat daripada yang jarang diajak bermain.

Koneksi berupa ikatan batin dengan orangtua terbangun lebih baik sehingga memberikan kebahagiaan pada anak. Akibatnya, anak juga menjadi lebih mudah bahagia ketika beranjak dewasa dibandingkan anak-anak yang jarang diajak bermain.

Temuan lebih mengejurkan lagi, ternyata kuatnya respon hormon oksitosin ini juga berpengatuh terhafap temperamen anak. Anak yang sering diajak bermain memiliki temperamen yang lebih stabil di masa depan.

Wah, jadi jangan abaikan waktu bonding dengan anak ya Moms.

#GrowFearless with FIMELA