FIMELA FEST 2019: Cara Cerdas Orangtua Mendidik Anak dengan Mindful Parenting

Meita Fajriana diperbarui 21 Okt 2019, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era digital, menjadi orangtua memiliki tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar. Selain menjaga sang buah hati dalam bentuk fisik, pehatian juga perlu diberikan secara maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada anak. Untuk itu metode pengasuhan berlandaskan perhatian atau dikenal dengan mindful parenting menjadi solusi bagi ibu muda saat ini.

Mindful pareng memungkinkan ibu dan ayah memberi perhatian lebih dengan cara menerima dan tidak menghakimi. Ini merupakan cara yang baik untuk mengontrol diri saat memilih respons terhadap anak, dibandingkan dengan emosi dan amarah yang meledak-ledak.

Tenang dan fokus menjadi kunci saat mendidik anak dengan mindful parenting. Yang paling penting dalam mengasuh anak adalah menumbuhkan perhatian, sehingga dapat mengatur emosi kita sendiri sebagai tanggung jawab nomor satu orangtua.

Anak masih belajar dan memiliki prioritas yang berbeda dari kita dan tidak dapat selalu mengelola perasaan atau tindakan mereka. Perilaku kekanak-kanakan mereka dijamin, kadang-kadang memicu emosi orangtua. Masalahnya adalah ketika kita mulai bertingkah seperti anak kecil juga. Orangtua harus bisa mengelola emosi dan mencontohan kepada anak-anak mereka untuk belajar dari kita.

Bersikap tenang membuat orangtua memberikan contoh yang baik dan anak belajar dengan mudah. Sayangnya, ketika kita stres, kelelahan, dan kehabisan tenaga, orangtua terkadang kehilangan akal sehat dan kesabarannya.

Itulah sebabnya tanggung jawab pertama dalam mengasuh anak yaitu selalu memperhatikan kondisi batin sendiri. Mindfulness adalah menghilangkan emosi. Namun bukan berarti kamu tidak merasa marah. Saat orangtua sadar dirinya merasakan marah, namun mengontrol diri untuk tidak bertindak tanpa berpikir dan mengeluarkan kata-kata yang membahayakan pola asuh anak.

Seperti dilansir dari Guardian, Senin (21/10/2019), berikut kiat bermanfaat dalam mengurangi stres sehingga orangtua lebih berhati-hati dan menjalani mindful parenting dengan lebih berhati-hati.

1. Berlatihlah untuk hadir bersama anak

Sains secara konsisten menunjukkan bahwa hubungan dengan keluarga adalah sumber kebahagiaan yang penting. Cobalah meluangkan hanya 30 menit setiap hari untuk memberi perhatian penuh dengan mengambil bagian dari kegiatan pilihan mereka. Tetapkan niat untuk hadir sepenuhnya, tetapi bersabarlah dengan diri sendiri jika itu sulit dicapai pada awalnya.

2. Batasi waktu tertentu untuk elektronik dan gadget

Penting untuk membuat aturan yang jelas namun realistis tentang TV, video game, dan penggunaan ponsel pintar di rumah. Menegakkan aturan-aturan ini secara konsisten yaitu dengan memberi jeda teknologi bagi anak-anak. Cobalah untuk memimpin dengan memberi contoh sebanyak mungkin dengan melakukannya terlebih dahulu.

 
2 dari 3 halaman

3. Berlatih rasa terima kasih

Bagaimana caranya menjadi orangtua yang sadar diri? Temukan jawabannya di Fimelahood Mindful Parenting, 11 Juli 2019. (Sumber foto: unsplash.com/Jonathan Borba)

Mengungkapkan rasa terima kasih adalah salah satu cara tercepat dan paling ampuh untuk merasa tenang dan gembira. Memberi contoh bahwa untuk anak-anak adalah hal yang akan mereka manfaatkan seumur hidup. Salah satu cara sederhana dan dapat diakses untuk melakukan ini adalah dengan menetapkan rutinitas berdoa dan berterima kasih saat makan malam.

4. Mengajarkan ketahanan

Hidup bisa penuh tantangan untuk anak kecil kita. Kamu dapat mengajar mereka untuk belajar dari kegagalan dan bangkit kembali, bukannya meratapi hal tersebut. Jadi, perhatikan benar-benar ketika mereka menghadapi kesulitan. Bantu mereka mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut melalui dialog yang terbuka dan tidak menghakimi.

 

3 dari 3 halaman

5. Melihat dunia melalui mata sang anak

Mindful Parenting | unsplash.com/@scoutthecity

Anak-anak secara alami memiliki pikiran pemula, dan seringkali menemukan keindahan dalam hal-hal sederhana. Jika anak menghampirimu dengan memberi tahu sesuatu dengan semangat, cobalah untuk mencocokkan kegembiraan tersebut dan menikmati pengalaman melalui mata mereka.

6. Identifikasi pemicunya

Perhatikan ketika kamu tidak merasa fokus dan tenang terhadap anak. Apakah itu karena cemas, jengkel, frustrasi, atau lelah. Saat tahu penyebabnya kamu bisa dengan mudah mencari jalan keluar untuk menguasai diri sendiri. 

Fimela akan mengajakmu mengatahui lebih dalam tentang pola asuh anak dengan mindful parenting dalam gelaran FIMELA FEST 2019. Acara tahunan ini akan berlangsung pada tanggal 11-17 November 2019 di Gandaria City.

Akan hadir Melly Amaya Kiong dalam talkshow bertajuk "Menyiapkan Anak Menghadapi Era Modern”. Melly Amaya Kiong adalah praktisi mindful parenting yang telah menerbitkan beberapa buku tentang pola pengasuhan anak mengutamakan kedekatan emosional.

Ingin tahu lebih banyak tentang mindful parenting? Daftarkan dirimu segera di sini dan dapatkan kesempatan untuk hadir di FIMELA FEST 2019!

FIMELA FEST 2019

#GrowFearless with Fimela