Tips Memupuk Kebiasaan Menabung Tanpa Harus Merasa Terpaksa

Karla Farhana diperbarui 18 Okt 2019, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menabung bukan hal mudah bagi sebagian orang. Seperti mengubah kebiasaan, pola belanja dan pengeluaran uang yang tidak sehat memang sangat sulit untuk diubah. Apa lagi ditambah dengan perilaku dan sifat konsumtif. Selain tidak ada biaya untuk masa depan, kamu yang tidak pernah atau jarang menabung juga cenderung menghabiskan uang dalam waktu yang cepat. 

Tak heran kalau gaji terus-menerus habis tanpa sisa, bahkan kerap kali kurang sehingga harus meminjam sana-sini, termasuk kepada bank melalui kartu kredit. Padahal, tabungan biasa -- belum membahas investasi -- merupakan pondasi keuangan di masa depan. Selain kebutuhan hidup dari tahun ke tahun akan bertambah, juga ada inflasi yang memberikan kesan pengeluaranmu akan selalu bertambah tiap bulan dan tahunnya. 

Jika harus 'dipaksa' untuk menabung, biasanya orang-orang yang konsumtif akan merasa seperti 'tersiksa.' Karena tidak lagi leluasa untuk membeli ini-itu. Namun, tabungan Rp0 memang tidak selamanya berasal dari sifat konsumtif. Bisa jadi karena pengelolaan keuangannya yang buruk. Lantas, bagaimana caranya menabung tanpa harus merasa sangat terpaksa dan sengsara?

 
2 dari 3 halaman

Mulai dari Nominal Kecil

Ilustrasi menabung | unsplash.com/@dhelentjaris

Mulailah dari nominal yang rendah, tetapi bukan juga recehan karena akan lama terkumpul dalam jumlah banyak. Misalnya, setiap kali kamu memiliki uang Rp20.000 tunai, langsung masukkan ke dalam celengan. Uang Rp20.000 ini sangat pas untuk 'memaksamu' menabung. 

Karena, uang ini terbilang lebih jarang ditemukan dari pecahan Rp5-100 ribu. Nominalnya pun tidak begitu besar. Sehingga, kamu tidak akan merasa terlalu berat. 

3 dari 3 halaman

Buat Perencanaan Keuangan

Ilustrasi Menabung dan Investasi | unsplash.com/@blankerwahnsinn

Tidak ada orang yang bisa memaksamu untuk meningkatkan kesehatan keuangan pribadi selain kamu sendiri. Jadi, mulailah untuk meneguhkan hati dengan menyusun rencana keuangan. Mulai dari pengaturan yang sederhana, seperti berapa uang masuk dan keluar. 

Live Strong menulis, untuk masa depan yang cerah, kadang kamu harus 'merelakan' banyak hal di masa sekarang. Misalnya, mengurangi jajan, nongkrong, dan belanja baju. Pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan. 

#Growfearless with FIMELA