Fimela.com, Jakarta Seksolog Zoya Amirin akan menjadi salah seorang pembicara dalam rangkaian talk show di Fimela Fest, 16-17 September 2019 di Gandaria City, Jakarta Selatan. Zoya tak sendiri, ia akan berduet dengan Djenar Maesa Ayu dalam talk show berjudul Fighting Patriarchy System in Sexual Life.
Zoya pun membeberkan maksud dari "Fighting Patriarchy System in Sexual Life", tema yang cukup provokatif sebagai bahasannya. Jadi apa sebenarnya pesan yang ingin diangkat dalam talk show tersebut?
BACA JUGA
"Kalau mau fighting patriarki, it's a total bias, karena enggak mungkin menghilangkan ide patriarki Intinya bukan mau mengecam kaum laki-laki. Tapi lebih tepatnya bagaimana kerja sama yang harmonis antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan seksual," jelas Zoya Amirin saat mengunjungi Kantor KLY Youniverse.
Ia memberi contoh saat suami memaksakan hubungan seksual pada istri. Karena sudah menjadi hukum alam jika laki-laki menggunakan masculine energy dan perempuan memakai female energy.
Atas Nama Cinta Singkirkan Adu Kuasa
"Nah, padahal laki-laki itu bisa memenangkan hati perempuan tanpa harus memaksa tapi bisa diganti dengan cara yang harmonis dimulai dari laki-laki yang bisa menghargai pasangannya," lanjutnya.
Sebab atas nama cinta, hubungan seksual bukan lagi soal perebutan kekuasaan. Jadi tak perlu perseteruan antara suami dan istri, mana yang maskulin atau feminin.
"Karena ini urusan cinta, perkawinan, relationship yang menyasar kebahagiaan, bukan rebutan power. Ini yang menjadi output kalau kamu datang ke Fimela Fest, bagaimana menjadi harmonis di dunia dengan budaya patriarki seperti ini," tandasnya.
Penasaran seperti apa cara menjadi harmonis di dunia dengan budaya patriarki seperti sekarang? Cari tahu lewat talk show “Fighting Patriarchy System in Sexual Life” with Djenar Maesa Ayu & Zoya Amirin, Sabtu, 16 November pukul 15:20 WIB–16:05 WIB. Daftar di sini
#GrowFearless with FIMELA