Fimela.com, Jakarta Tidak mudah untuk menerima keadaan. Apa lagi, menerima diri sendiri dengan segala kekurangan dan perbedaan pada orang lain yang setiap hari kamu lihat. Baik di media sosial, lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja, serta media massa. Akhirnya, kamu mulai membandingkan dirimu dengan orang lain.
Perasaan berbeda dari orang lain lama kelamaan bisa saja berevolusi menjadi rasa benci. Benci dengan bentuk hidungmu sendiri, atau perut yang tidak rata. Rasa benci ini sangat sulit untuk diubah menjadi cinta terhadap dirimu sendiri. Tanpa ada rasa penerimaan, tulis Psychology Today, sulit untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Menerima itu memang sulit. Tetapi bukan berarti tidak bisa dilatih melalui berbagai cara. Melatih dirimu sendiri untuk mencintai diri memerlukan beberapa langkah dan waktu yang tidak sebentar.
What's On Fimela
powered by
Perawatan Diri
Peduli dengan orang lain itu penting. Tetapi, lebih penting untuk memedulikan diri sendirimu. Mulailah untuk merasakan perasaan yang muncul dalam diri. Amarah. Sedih dan tangis. Bahagia.
Selain mengetahui perasaanmu tanpa menepisnya demi orang lain, kamu juga harus memerhatikan kebutuhan pribadimu secara fisik Mulai dari kesehatan seperti menjalani pola hidup sehat, hingga pempering yourself dengan melakukan perawatan tubuh.
Memaafkan Diri Sendiri
Memaafkan orang lain membutuhkan sebuah keberanian. Namun, memaafkan diri sendiri membutuhkan sebuah keberanian yang jauh lebih besar lagi. Psychology Today menulis, memaafkan diri sendiri membantumu untuk menerima diri apa adanya.
Memaafkan diri sendiri merupakan awal yang baik untuk memupuk cinta terhadap dirimu. Jangan tunggu orang lain untuk mencintaimu, tetapi mulailah untuk menumbuhkan cinta terhadap dirimu sendiri.
***
Ingin tahu lebih banyak tentang self love? Daftarkan dirimu segera untuk mengikuti talkshow “Self Love and Be Good to Your Self” with Andra Alodita & Tara de Thouars dan dapatkan kesempatan untuk hadir di Fimela Fest 2019 di sini!