Fimela.com, Jakarta Aktor Tora Sudiro mencoba peruntungan baru di industri hiburan tanah air. Terbiasa berakting di depan kamera, suami Mieke Amalia itu kini tengah bersiap menjajal kemampuan menjadi sutradara.
Tora dipercaya menjadi sutradara film layar lebar produksi Lingkar Films berjudul Ghostbuser. Film itu sendiri baru akan memulai proses syuting dalam waktu dekat.
Ditemui saat syukuran jelang syuting, Tora Sudiro mengaku panik dengan hal baru yang akan ia jalani. Menurutnya, sebisa mungkin ia akan menjalani perannya sebagai sutradara film sebaik mungkin dengan bantuan orang-orang yang lebih kompeten di sekelilingnya.
"Belum berasa banget sih, cuma berasa panik-panik aja panik karena nggak taunya. Cuma mau nggak mau jalanin aja dulu dan gue juga disediain astrada yang canggih," ucap Tora Sudiro di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
Genre Horor Berbalut Komedi
Untuk film pertamanya sebagai sutradara, Tora Sudiro dipercaya untuk membuat film bergenre horor. Tak sekedar horor, ada pula balutan komedi di dalamnya yang cukup relate dengan kehidupan sehari-hari Tora Sudiro yang kocak.
Ghostbuser sendiri bercerita tentang seorang fotografer bernama Sigit yang memiliki kemampuan melihat hantu sejak kecil dan kerap diganggu oleh sepasang hantu.
"Kesempatan pertama jadi sutradara jadi dapatnya yang horor. Padahal gue sendiri takut sama film horor, gue paling takut tidur sendiri," paparnya.
Dibantu Banyak Sahabat
Sadar akan beban beratnya sebagai sutradara, namun nyatanya Tora Sudiro tetap merasa beruntung. Pasalnya di film Ghostbuser ini ia dikelilingi oleh banyak sahabatnya yang cukup membantu.
Di kursi sutradara, ia didampingi Girry Pratama yang sudah menggarap beberapa film layar lebar. Di line up pemain pun nama-nama seperti Wulan Guritno, Gary Iskak, dan beberapa nama lainnya sudah cukup familiar di pergaulannya.
"Gue garap ini si om Girry bantu, dia juga kasih masukan. Nah yang saya takutin kayak Wulan, Gary, mereka kan udah jago-jago banget. Jadi kalau saya arahin, saya takut salah. Jadi mendingan mereka mengarahkan diri sendiri dan saya tinggal melihat di monitor gimana-gimananya," pungkas Tora Sudiro sambil tertawa.