Fimela.com, Jakarta Untuk bisa menikmati makanan dengan lebih baik, kita perlu duduk. Sebaiknya tidak makan sambil berdiri. Sebab posisi berdiri ketika makan ternyata bisa memengaruhi tubuh kita.
Para peneliti menemukan bahwa berdiri lama sambil makan bisa meningkatkan stres pada tubuh. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Consumer Research menemukan bahwa postur tubuh bisa berdampak pada indera pengecap kita. Makanan bisa terasa kurang lezat bila kita menikmatinya sambil berdiri.
Para peneliti secara khusus meneliti kaitan antara vestibular (sistem yang mencakup bagian telinga dalam dan otak yang mengolah informasi sensorik terkait pengendalian keseimbangan tubuh dan pergerakan mata) dan sistem sensoris pengecap. Tim peneliti menemukan bahwa gaya gravitasi mendorong darah ke bagian bawah tubuh. Membuat jantung harus bekerja keras untuk mengalirkan darah kembali ke atas tubuh, sehingga detak jantung melaju lebih cepat.
What's On Fimela
powered by
Sebaiknya Makan Sambil Duduk
Ketika posisi kita berdiri saat makan, maka hypothalamic-pituitary adrenal (HPA) axis akan aktif dan menyebabkan peningkatan konsentrasi hormon stres, kortisol. Pengaruhnya bisa berdampak pada sensitivitas sensorik kita yang berdampak pada pengujian makanan dan minuman.
Saat kita sedang merasa tidak nyaman, makanan yang biasanya enak akan terasa tidak anek. Tim peneliti mengonfirmasi hipotesis mereka dengan melibatkan 350 partisipan untuk mencicipi keripik pita (pita chips). Hasilnya, orang yang makan sambil berdiri menilai rasanya kurang enak dibandingkan orang yang makan sambil duduk di kursi empu.
Rasa makanan atau hidangan yang kita santap saat berdiri bisa terasa kurang lezat bila dinikmati sambil berdiri. Ada baiknya saat makan, kita mencari tempat duduk yang nyaman dan menikmati makanannya pelan-pelan.
#GrowFearless with FIMELA