Dove X Fimelahood Ajak Perempuan Menyadari Pentingnya Kesehatan Mental

Rizky Mulyani diperbarui 11 Okt 2019, 20:38 WIB
Dihadiri 30 orang perempuan cantik sebagai peserta, Fimelahood kali ini menghadirkan para pembicara dengan pembahasan mengenai kesehatan mental yang dialami kebanyakan perempuan. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Acara yang bernuansa putih ini berlangsung di The Hermitage Menteng, Jakarta Pusat. Dove x Fimelahood kali ini menghadirkan empat orang pembicara yang berbagi sudut pandang mengenai kesehatan mental pada perempuan. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Di antaranya Amelia Ayu Kinanti (Editor In Chief FIMELA), Miranti Burhan (Senior Brand Manager Dove dan Tresemme), Intan Erlita (psikolog), dan Dian Sastrowardoyo. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Menjadi salah satu pembicara, Dian Sastrowardoyo mengemukakan pendapatnya mengenai definisi cantik dengan stereotype yang kuno. Menurutnya, cantik tak melulu tentang rambut panjang nan kemilau. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Aku nggak suka juga konsep yang bilang cantik rambut harus lurus, blow natural, memang kenapa kalau nggak gitu, memang nggak bagus? orang kan banyak bentuk rambut dan warna rambut. Kadang aku sakit hati kalau ada yang nentuin cantik harus gimana," ucapnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Di tengah 30 orang perempuan cantik yang duduk di kursi peserta, hadir seorang ibu muda dengan sang buah hati. Ya, Putri Marino dan anaknya, Surinala. Keduanya sangat antusias mengikuti jalannya acara. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Dove x Fimelahood juga kampanye 'Rambut Aku, Kata Aku'. Tujuannya mengedukasi semua perempuan berhak memiliki kebebasan dalam berekspresi dengan mengeksplorasi gaya dan warna rambut pilihan mereka tanpa batasan dari orang lain atau lingkungan. (Daniel Kampua/Fimela.com)