Fimela.com, Jakarta Anak sulung Yovie Widianto, Arsy Widianto mencoba mengikuti jejak karier sang ayah menjadi seorang musisi. Kini nama Arsy sudah cukup dikenal publik Tanah Air, apalagi bagi mereka kaum milenials.
Lagu Arsy Widianto pun kerap kali diputar di radio dan di platform lainnya. Jika didengarkan secara seksama, lagu miliknya memang tak berbeda jauh dengan sang ayah, easy listening atau enak didengar.
Namun jejak karier Arsy tak melulu mulus. Ia kerap dipandang sebelah mata oleh beberapa orang. Tentu saja banyak orang yang menariknya di bawah bayang-bayang besar sang ayah di industri musik Indonesia.
Banyak yang mengira Arsy bisa seperti saat ini karena nama besar sang ayah, bukan karena karyanya. Namun Arsy Widianto mengaku tak mau menanggapi hal itu terlalu berlebih. Sang ayah selalu mengajarinya untuk sabar dan selalu berikan karya terbaik.
"Saya justru bangga ayah saya Yovie, bisa dibilang maestro, raja cinta, bersyukur. Ada yang ngomong 'ah cuma didompleng ayah lu. Ah gini gini'. Sebenernya terserah mulut orang mau gimana," ujar Arsy saat sesi eksklusif dengan Fimela.com di kantor KLY Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Yang penting Arsy belajar terus, berusaha tanpa henti, yang penting selalu rendah hati. Dan itu hal yang selalu papa bilang ke Arsy," sambung Arsy seolah menajamkan ingatannya atas semua nasehat positif dari ayahnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Jakarta 26 November 1999 itu memilih untuk berpikir dan bersikap positif. Banyaknya cibiran yang datang padanya merupakan pertanda banyak orang yang memperhatikan dirinya, demikian anggapnya.
"Nggak (mau pusing, menanggapi hal itu) karena Arsy cuek sih. Kaya yaudah mau jalanin aja. Bagusnya malah banyak yang perhatian sih," tutur Arsy Widianto.
Bagi Arsy, bayang raksasa ayahnya tak selalu menjadi hal yang menakutkan. Ia yang terlihat sangat dekat dengan Yovie, selalu menganggap ayahnya tersebut sebagai sahabat. Yovie selalu menjadi tempat curhat di saat dirinya sedih dan bahagia, dalam urusan pekerjaan maupun masalah pribadi.
"Sebenarnya papa kalau di rumah kaya di panggung aja sih, kayak teman. Arsy juga suka curhat sama papa. Curhat tentang cewe pun, belajar piano, nyanyi. Banyak banget, asik banget. Papa dan mama bukan typikal marah-marah tapi dia tuh kaya nasehatin Arsy. 'Sy, baiknya tuh nggak kaya gitu, enakan kayak gini,'. Kayak gitu lebih ngena si buat Arsy," jelasnya.
Bagi Arsy Widianto, pelopor Kahitna itu merupakan sosok all in one, meminjam istilah satu produk yang bisa memiliki fungsi bermacam. Yovie adalah sosok yang tegas, namun bukan pemarah, di sisi lain juga romantis. Yovie adalah sosok ayah, sahabat, sekaligus mentor yang bisa membuatnya lebih baik.
Kisah Arsy Jadi Musisi
Arsy Widianto kecil memang kerap belajar musik dan vokal. Ini seakan sudah menjadi garis darah yang tersambung dari sosok ayahnya. Ya, tentu saja sebagaimana pepatah yang mengatakan bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Namun, yang menarik adalah sang pengajar bukanlah Yovie Widianto, nama yang sudah dikenal publik luas sebagai musisi papan atas Tanah Air. Meski, pada beberapa kesempatan Yovie memberikannya sedikit ilmu.
Selain belajar, darah musik Arsy pun terus terasah kala dirinya ikut menemani ayahnya kala bekerja dan berkarya. Menggelegak, dan akhirnya ia pun meminta restu kepada ayahnya untuk berkhidmat pada bidang yang sama.
Awalnya, Yovie Widianto justru tidak yakin dengan keinginan anak pertamanya itu. "Dari dulu papa tuh yang bebasin Arsy mau jadi apa aja, yang penting bener dan halal. Intinya papa bebasin, semua keinginan Arsy, saat ada di suatu acara. Aku bilang pengen nyanyi kaya papa di panggung. Tapi papa malah bilang 'serius nih?" ungkap Arsy.
Satu pesan Yovie yang akan dibawa Arsy sampai kapan pun adalah jangan sampai mendulang popularitas dengan cara-cara yang negatif. "Kalau mau harus total nggak boleh setengah- setengah. Alhamdulillah bisa ya," tambah Arsy Widianto.
Lucunya, teman musisi sang ayah, seperti Kahitna, Yovie n Nuno serta para kru juga tidak kepikiran bahwa Arsy akan meneruskan perjalanan karier sang ayah. Arsy mengatakan mereka hanya tahu Arsy memiliki bakat di bidang musik.
"Emang (terjun ke musik) pengen Arsy sih. Papa aja justru tahu Arsy bisa nyanyi pas Arsy SMP yah. Arsy emang udah les vokal, dari kecil emang udah nyanyi, TK les piano, itu bukan sama papa yah," ujarnya.
Bermimpi menjadi seorang penyanyi seperti saat ini, ternyata Arsy memang sangat termotivasi dengan ayahnya. Selain sebagai pekerjaan, Arsy melihat sang ayah juga berada dalam lingkungan yang baik, banyak teman yang sudah dianggap sebagai saudara.
"Jadi pengen punya saudara sebanyak itu, jadi ya supaya bisa seperti itu karena senang banget. Seperti papa, di belakangnya ada Kahitna, Yovie n Nuno, sampai kru yang udah puluhan tahun lamanya. Di Kahitna udah lama banget kan, crewnya juga ada yang 30 tahunan," ceritanya.
Meski namanya mulai bersinar, Arsy tak melupakan pentingnya pendidikan formal. Kini Arsy pun mencoba melanjutkan mimpinya sambil kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta. Ia pun harus bisa membagi waktu, antara dua hal yang bisa sangat penting bagi kehidupannya kelak.
Arsy masih muda, masih panjang jalan yang harus dilewati ke depannya. Ia pun berjanji akan lebih total di industri musik jika sudah menyelesaikan kuliahnya. Baginya musik sudah jadi bagian dari hidupnya. Apalagi, sang ayah menginginkannya menjadi musisi dan terus berkarya.
Mengulas Sosok Manis Brisia Jodie
Dunia entertainment memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan pribadi para pelakunya. Demikian pula dengan Arsy Widianto yang belakangan dikabarkan dekat dengan teman duetnya, Brisia Jodie.
Ya, kedekatan Arsy Widianto dengan teman duetnya tersebut akhirnya tak bisa dilepaskan dari perbincangan publik. Bahkan ada beberapa penggemar yang ikutan 'baper' dengan chemistry yang dibangun oleh keduanya.
Saat ditanya mengenai hubungan dengan Brisia Jodie, Arsy selalu membantah jika dirinya berpacaran. Ia selalu mengatakan statusnya hanya teman dekat dan teman duet saja, tidak lebih dari itu.
Kendati demikian, pria 19 tahun itu tak menampik jika suatu saat nanti benih cinta tumbuh sehingga dirinya memiliki hubungan asmara dengan Brisia Jodie. Jodoh tak ada yang tahu, katanya klise.
"Ya memang sedeket itu, deket banget, temen curhat. Dia curhat tentang cowok, aku juga (curhat), tapi nggak tahu ke depannya ya. Untuk saat ini hanya teman kerja saja," kata Arsy.
Kabar kedekatan ini juga akhirnya sampai pada telinga sang ayah. Melihat kedekatannya dengan Brisia Jodie, Yovie tak pernah komplain. Menurutnya, Yovie Widianto selalu memberikan dukungan dengan siapa ia bergaul dan menjalin hubungan.
"Papa ngebebasin aku dan Jodie sama siapa. Yang pasti aku mencari cewe yang bisa saling support, kasih kebaikan, ke kita keluarga dan baik-baik aja sih," jelasnya.
Tidak berpacaran dengan Jodie, namun Arsy Widianto mengatakan ingin selalu berduet dengan Brisia Jodie. Bahkan ia berniat memiliki lagu dengan nuansa Korea pun bersama Jodie.
"Aku suka musik Korea, sering ngobrol sama Marion Jola kalau itu, dia kasih masukan. Tapi kalau duet, kayaknya tetep sama Jodie. Karena ngerasa nyambung, relateable, nggak perlu dibuat-buat lagi chemistry-nya," ujarnya.
"Nantinya aku juga mau buat album versi Arsy sendiri, Jodie sendiri dan akan ada album kita berdua sih. Untuk rilisnya nggak tahu kapan, yang pasti tidak akan lama dari rilis albumku," jelasnya.
Arsy Widianto menegaskan bahwa dirinya hingga kini belum memiliki kekasih. Ia juga mengatakan belum mau untuk nikah muda. Arsy berharap bisa mewujudkan mimpinya dalam pendidikan dan juga kariernya di masa mendatang.