Fimela.com, Jakarta MPASI atau Makanan Pendamping ASI sebaiknya diberikan ke bayi setelah usianya mencapai 6 bulan. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, maka akan semakin bertambah pula kebutuhan gizi dan nutrisinya. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, konsumsi ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tersebut. Bayi memerlukan makanan pendamping ASI yang biasa disebut dengan MPASI.
Mengenai MPASI, kapan ini bisa diberikan ke bayi? Melansir dari laman parents.com, MPASI bisa mulai diberikan ketika bayi telah genap berusia 6 bulan. Bayi juga telah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia tertarik pada makanan dan siap makan.
Tanda Bayi Siap Menerima MPASI
- Reflek menjulurkan lidah yang biasa dialami bayi sudah berkurang bahkan bayi sudah tidak lagi punya kebiasaan menjulurkan lidah.
- Bayi sudah bisa menelan dan mengunyah makanan.
- Bayi mampu menahan kepala agar tetap tegak.
- Bayi sudah bisa duduk di kursi bayi dengan tegak atau nyaman. Bayi juga sudah bisa menjaga keseimbangan tubuhnya dengan baik saat makan.
- Bayi mulai tertarik dengan makanan. Ini bisa dilihat dari bayi yang mencoba meraih makanan yang dimakan orangtua atau orang-orang di sekitarnya.
- Bayi yang sudah siap makan ditandai dengan kemampuannya memegang makanan atau benda dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
- Bayi tertarik untuk mencoba makanan baru.
- Bayi akan membuka lebar mulutnya saat kita memberinya makanan.
- Bayi tidak memuntahkan makanannya.
Itulah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk MPASI. Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan untuk memberi MPASI terbaik untuk buah hati di rumah. Saat memberikan MPASI, perhatikan jenis makanan, tekstur dan banyak sedikit porsi makanan yang diberikan.
#GrowFearless with FIMELA