Fimela.com, Jakarta Rebung menjadi salah satu bahan makanan khas Asia yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat dan menggugah selera. Rebung yang merupakan bambu muda atau tunas bambu ini memiliki cita rasa yang khas. Biasanya, rebung dimasak menjadi masakan gulai, lodeh, isian lumpia atau sekedar dimasak tumis.
Di musim kemarau seperti sekarang ini, rebung tak begitu melimpah seperti halnya di awal musim penghujan. Selain dikenal memiliki cita rasa lezat, rebung juga dikenal sebagai bahan makanan kaya nutrisi yang baik buat tubuh. Bahkan, kandungan nutrisi pada rebung dipercaya bisa menghambat berbagai jenis penyakit termasuk kanker.
Bicara mengenai rebung, perlu kita tahu bahwa tidak semua orang bisa mengolah rebung dengan baik. Rebung yang tak diolah dengan baik akan rentan pahit dan berbau pesing. Untuk mengolah rebung secara tepat, kali ini Fimela punya caranya.
Cara Mengolah Rebung
- Saat membeli rebung, usahakan untuk membeli rebung yang masih segar. Rebung yang masih segar teksturnya lebih renyah dan warnanya segar. Sebaiknya beli rebung yang masih mentah.
- Setelah rebung dibeli, potong rebung sesuai selera. Memotong rebung bisa panjang atau bulat lebar. Ini sesuai selera.Cuci rebung yang telah dipotong hingga bersih.
- Rebus air hingga mendidih kemudian rebus rebung hingga matang. Usahakan untuk merebus rebung dengan api sedang agar panas dan matangnya merata.
- Setelah rebung direbus, rendam rebung di dalam air dingin paling sebentar 5 jam. Beri sedikit garam, air jeruk nipis atau soda kue di air untuk merendam rebung. Ini bermanfaat membuat rebung lebih empuk dan terhindar dari bau tidak sedap.
- Cuci bersih rebung yang sudah direndam sebelum diolah menjadi berbagai masakan lezat.
- Agar masakan dari rebung makin nikmat, usahakan untuk memasak rebung dengan bumbu yang masih segar atau kualitasnya baik.
Itulah cara mengolah rebung agar tidak pahit dan berbau. Tips dapur yang sangat mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA