Benarkah Pemanis Buatan Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Febi Anindya Kirana diperbarui 13 Okt 2019, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemanis buatan mungkin selama ini dianggap sebagai bahan kimia pada makanan yang seperti layaknya bahan kimia lainnya, punya efek bahaya untuk tubuh. Namun ternyata angapan itu sebaiknya tidak diberikan pada pemanis buatan apalagi kaitannya dengan kanker.

Karena beberapa penelitian, seperti penelitian yang diterbitkan dalam PubMed Central Cancer Epidemiol Biomarkers Prevention mengungkapkan bahwa konsumsi pemanis buatan tidak meningkatkan risiko kanker lambung, pankreas, dan endometrium.

 
What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pemanis Buatan Tidak Memicu Kanker

ilustrasi pemanis/Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Annals of Oncology dengan judul Artificial sweeteners and cancer risk in a network of case-control studies menemukan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi pemanis buatan, (dalam hal ini sakarin, aspartam dan pemanis buatan lainnya) dengan meningkatkan risiko kanker atau risiko mengembangkan neoplasma.

Salah satu studi yang diikuti oleh 9 ribu partisipan selama 13 tahun menemukan bahwa pemanis buatan tidak menaikkan risiko berbagai kanker pada tubuh manusia. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa makan atau minum pemanis buatan tidak memicu kanker pada tubuh, Sahabat Fimela.

#GrowFearless with FIMELA