Sering Bertengkar Bisa Meningkatkan Risiko Berakhirnya Hubungan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 09 Okt 2019, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat menjalin hubungan asmara, adanya pertengkaran adalah hal yang wajar terjadi. Beberapa ahli menyebutkan jika pertengkaran justru bisa meningkatkan kemesraan dan kepedulian pasangan untuk satu sama lain. Dengan catatan, pertengkaran ini bisa diatasi dengan baik dan tidak terjadi secara terus menerus.

Pertengkaran yang terus menerus dalam hubungan atau sering terjadi berisiko meningkatkan berakhirnya hubungan. Apalagi, jika kedua pasangan yang bertengkar tidak ada yang mau mengalah.

Melansir dari laman yourtango.com, adanya pertengkaran dalam hubungan bisa membunuh gairah asmara dua pasangan. Pertengkaran dalam hubungan juga bisa menurunkan keintiman kedua pasangan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bahaya Bertengkar dengan Pasangan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Dragon Images

Pertengkaran dengan pasangan bisa memicu kebencian dan kemarahan. Bagi mereka yang tak bisa mengendalikan amarah serta emosinya, ini tentunya akan membuat suasana dalam hubungan terasa mencekam dan menakutkan. Ini juga bisa meningkatkan risiko kegelisahan serta kecemasan di salah satu pihak atau kedua belah pihak.

Ketika pertengkaran tidak bisa diselesaikan dengan baik, melansir dari laman IndiaTimes.com, ini bisa menimbulkan dendam di hati. Para ahli juga mengungkapkan jika pertengkaran bisa memicu risiko kekerasan dalam hubungan asmara.

 

Penting bagi setiap pasangan untuk lebih sabar dan tenang saat bertengkar. Jika pun tidak ingin pertengkaran semakin panas, disarankan agar seseorang melakukan me time. Tapi ingat, me time ini tak boleh dilakukan secara berlebihan karena me time yang cenderung mendiamkan pasangan justru akan membuat hubungan terasa makin tak nyaman.

Saat ada masalah dalam hubungan, selesaikan setiap masalah dengan pikiran tenang. Bicarakan baik-baik masalahmu bersama pasangan dan cari solusi terbaiknya.

#GrowFearless with FIMELA