Fimela.com, Jakarta Salah satu kunci penting untuk membuat adonan kue mengembang sempurna adalah ragi yang aktif. Untuk pembuatan donat dan roti, biasanya kita menggunakan ragi kering yang sudah aktif untuk dicampurkan ke bahan-bahan adonan. Hanya saja terkadang kita belum benar-benar paham cara mengaktifkan ragi kering yang benar.
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengaktifkan ragi kering ini. Ada empat langkah utama dan paling penting yang perlu diikuti. Selengkapnya, langsung saja simak infonya di sini, ya.
1. Gunakan Air Hangat Suam-Suam Kuku
Untuk takaran ragi yang perlu digunakan bisa disesuaikan dengan resep yang kita pakai. Yang pertama kali perlu kita siapkan untuk mengaktifkan ragi adalah menyiapkan air hangat suam-suam kuku. Air hangat yang digunakan sebaknya bersuhu sekitar 37 hingga 43 derajat celcius. Bila air yang digunakan terlalu dingin, nantinya ragi tidak bisa aktif. Sedangkan kalau air terlalu panas, ragi bisa mati.
2. Larutkan Gula dalam Air Hangat
Fungsi gula di sini bukan sekadar membuat ragi terasa manis. Kegunaan gula dapat memebri nutrisi pada ragi agar bisa membuatnya termetabolisme dengan baik. Kita bisa menambahkan sejumput gula atau dua sendok makan gula untuk dilarutkan dalam air hangat.
What's On Fimela
powered by
3. Ragi Dilarutkan dengan Diaduk Kencang
Setelah larutan air hangat dan gula sudah siap, tuangkan ragi kering. Aduk cepat sampai ragi benar-benar larut dan tidak bergerindil. Pastikan sudah tidak lagi dalam bentuk butiran kasar.
4. Tutup Mangkuk dengan Kain Lap
Ragi akan lebih cepat aktif dalam keadaan gelap. Maka, setelah ragi dilarutkan, kita perlu menutup mangkuk dengan kain lap. Aktifkan ragi dengan cara mendiamkannya selama sekitar sepuluh menit. Bila dalam sepuluh menit, muncul gelembung dan buih pada permukaan air maka itu tandanya ragi sudah aktif. Ragi bisa langsung digunakan untuk pembuatan adonan kue.
Tidak terlalu susah, bukan? Semoga info di atas bisa memudahkanmu membuat adonan kue yang mengembang sempurna.
#GrowFearless with FIMELA