Saat Stres, Kenapa Mudah Sakit Perut?

Endah Wijayanti diperbarui 13 Okt 2019, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah saat sedang stres atau cemas, perut mendadak sakit? Atau karena beban pekerjaan yang sangat banyak, perut jadi sangat sensitif bahkan asam lambung ikut naik? Saat pikiran sedang stres, ternyata pengaruhnya bisa berdampak pada sistem pencernaan kita juga.

Stres memengaruhi saluran gastrointestinal kita. Dilansir dari everydayhealth.com, Michelle Dossett, MD, PhD, asisten dosen di Harvard Medical School dan dokter staf di Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine, Massachusetts General Hospital, Boston menjelaskan bahwa saluran gastrointestinal dipenuhi dengan ujung-ujung saraf dan sel-sel imun yang semuanya bisa dipengaruhi oleh hormon stres. Stres menyebabkan refluks asam sekaligus meningkatkan gejala sindrom usus rengsa (irritable bowel syndrome) dan penyakit usus radangan (inflammatory bowel disease).

 

Saat stres, perut pun bisa terasa mulas. Tak heran bila akan melakukan sesuatu yang membuat kita takut atau tertekan, perut rasanya diaduk-aduk tak karuan. Stres bisa memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi kesehatan kita. Ketika sedang stres, detak jantung dan tekanan darah bisa ikut meningkat.

Jika kondisi stres parah tidak segera ditangani dengan tepat atau diperiksakan ke dokter, dikhawatirkan ke depannya akan berdampak sangat buruk terhadap keehatan. Meningkatnya hormon stres bisa berdampak pada sejumlah sistem tubuh kita. Jangan ragu untuk segera mendapat penanganan dari ahlinya untuk mengatasi kondisi stres yang dirasa mulai mengkhawatirkan.

#GrowFearless with FIMELA