Dianggap Menyalahgunakan Hijab, Kylie Jenner Tuai Kritikan

Rizky Mulyani diperbarui 07 Okt 2019, 16:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Foto yang baru diunggah oleh Kylie Jenner di Instagram pribadinya membuahkan reaksi yang tak menyenangkan. Melansir laman The Daily dot (3/10/19), Kylie mengenakan sebuah hijab di kepalanya seperti pada umumnya perempuan muslim mengenakannya.

Kylie yang mengunggah fotonya di Twitter pada hari Selasa (1/10) tanpa sebuah caption namun disertai hashtag “#CR15” yang mengartikan issue ke 15 dari majalah CR Fashion, dengan keluarga Kardashian dan juga Jenner yang terpampang di halaman sampul majalah tersebut menuai banyak kritikan.

Orang-orang geram melihat foto tersebut dan memperdebatkan bahwa hijab bukanlah sebuah bentuk dari sebuah fashion. Namun, keluarga Kylie Jenner yang terkenal dengan sejarahnya dalam menyalahgunakan nilai budaya lain itu tidak melihat nilai dari budaya hijab itu sendiri.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Komentar Publik

Potret Kylie Jenner (Twitter/Kyliejenner)

“Hijab bukanlah sebuah bentuk dari fashion. Ini bukanlah merupakan sesuatu yang kamu gunakan agar terlihat unik atau apapun yang kamu pikir kamu lakukan. Ini bukan hanya mengecewakan akan bagaimana bermasalahnya dirimu namun ini juga terlihat jelek @KylieJenner” balas foto yang diunggah Kylie oleh sebuah akun bernama @scoratestyles.

Hijab yang dikenakan oleh Kylie memang terlihat menunjukan rambut yang berlebih dan sulit untuk dapat dianggap sebagai gaya hijab tradisional. Dalam agama Islam, banyak perempuan yang menutupi rambut mereka dengan keseluruhan, namun ada juga yang mengenakan hijab dengan sedikit rambut yang terlihat sesuai guna mentaati agama yang mereka anut.

Beberapa warganet juga mengomentari dengan membela bahwa selendang yang dikenakan di atas kepala bukan selalu berarti sebagai hijab.

“Mengapa sebuah selendang yang dikenakan di kepala secara otomatis dianggap bersangkutan dengan Muslim dan menganggap selendang itu sebagai hijab. Selendang yang diletakkan di atas kepala sudah ada sejak dulu kala sebelum  Muslim menggunakannya, dan banyak perempuan yang telah mengenakan selendang di kepala mereka sebagai kepentingan fashion. Semua orang terlalu cepat geram,” ungkap sang pemilik akun @lebyrian.

Penulis: Anindyta Aprilia

 
3 dari 3 halaman

Tag Terkait