Fimela.com, Jakarta Laser sudah menjadi perawatan yang unggul untuk perawatan kecantikan. Teknologi berbasis laser dan cahaya ini dikenal sebagai solusi baru yang dapat mengatasi ragam masalah kulit. Alat yang dihadirkan di klinik-klinik kecantikan tidaklah sembarangan. Alat tersebut berasal dari luar negeri dan harganya pun terbilang fantastis. Tak heran mengapa perawatan laser dalam industri kecantikan terbilang eksklusif.
Padahal menurut survei ZAP Beauty Index 2018 yang dilakukan ke 17.889 perempuan di Indonesia, laser wajah menjadi perawatan di klinik kecantikan yang paling digemari dalam lima tahun terakhir. Sebagai treatment favorit, maka ZAP Clinic yang merupakan klinik kecantikan berbasis teknologi laser sangat mengerti akan kebutuhan para konsumennya dengan menawarkan perawatan laser dengan harga lebih terjangkau. ZAP Clinic melakukan penurunan harga, yang awalnya Rp299.000 kini menjadi Rp199.000. Strategi efisiensi ini merupakan bagian dari campaign #SemuaBisaNgeZAP yang bertujuan agar perawatan laser bisa lebih terjangkau dan dinikmati oleh banyak perempuan di Indonesia.
What's On Fimela
powered by
ZAP Clinic lakukan efisiensi harga
Dengan bantuan teknologi laser terbaik dunia, ZAP Clinic bertekad untuk membantu perempuan Indonesia lebih percaya diri dengan kecantikan alami masing-masing. Perawatan laser andalan ZAP Clinic yang kini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp199.000 dengan melakukan pembelian minimum empat rangkaian perawatan.
“Kami ingin membantu semakin banyak perempuan Indonesia untuk menemukan kepercayaan dirinya dengan perawatan berteknologi laser yang canggih, aman, serta ditangani oleh paradokter. Dengan harga baru yang lebih terjangkau kini #SemuaBisaNgezap. Karena kami inginmenjadikan ngeZAP sebagai gaya hidup perempuan di Indonesia,” kata Fadly Sahab selaku CEO ZAP Clinic.
Sasar Generasi Z Lewat teknologi laser untuk perawatan kulit yang lebih terjangkau, ZAP Clinic ingin merangkul perempuan-perempuan muda Generasi Z untuk dapat menikmati perawatan laser berteknologi canggih. Bukan tanpa sebab, Generasi Z yang lahir pada rentang 1996 sampai dengan 2010 tersebut masih memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup rendah.
ZAP Beauty Index 2018menemukan bahwa 53,4% perempuan di bawah 24 tahun belum percaya diri dengan kondisi fisik mereka. Responden berusia di bawah 18 tahun bahkan lebih mementingkan memiliki kulit putih daripada merasa bahagia. Dengan meluncurkan harga baru yang ramah bagi kantong pelajar dan mahasiswa melalui campaign #SemuaBisaNgezap, ZAP Clinic ingin mengajak perempuan-perempuan Generasi Z menjadi lebih percaya diri dengan kecantikan alami masing-masing. Kini nge ZAP dapat menjadi salah satu aktivitas merawat diri sejak muda yang bisa dilakukan rutin walaupun menggunakan skin care atau perawatan lainnya.
#GrowFearless with FIMELA