Mengetahui Waktu Ideal Memberi MPASI Pertama Kali ke Anak

Mimi Rohmitriasih diperbarui 02 Okt 2019, 14:11 WIB

Fimela.com, Jakarta ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan dan minuman utama yang penting diberikan ke bayi hingga usianya 6 bulan. ASI mengandung nutrisi dan gizi yang sangat baik buat tumbuh kembang bayi. Meski ASI adalah asupan nutrisi terbaik, ketika bayi telah berusia enam bulan saatnya ia diberi makanan pendamping ASI (MPASI).

Memberikan ASI saja pada bayi yang telah berusia enam bulan tidaklah cukup. Melansir dari laman parents.com, bayi perlu mengonsumsi makanan lain selain ASI setelah dirinya siap untuk menerima makanan lain tersebut.

Untuk memberikan makanan pendamping ASI ke bayi, kapan waktu paling tepat untuk memberikannya?

2 dari 3 halaman

Tanda Bayi Siap Menerima MPASI

Ilustrasi MPASI/copyright shutterstock

MPASI bisa diberikan ke bayi ketika bayi menunjukkan bahwa dia telah siap menerima MPASI. Tanda bayi siap menerima MPASI adalah bayi mulai memasukkan tangannya ke mulut. Bayi menunjukkan tanda bahwa ia mulai tertarik dengan makanan yang dikonsumsi orangtua atau orang lain di sekitarnya. Bayi yang sudah siap menerima MPASI juga menunjukkan tanda bahwa ia bisa duduk sendiri.

 
3 dari 3 halaman

Usia Bayi Siap Menerima MPASI

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Melansir dari laman kalbestore.com, bayi siap menerima MPASI ketika usianya mencapai 6 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah siap menerima makanan lain selain ASI. Namun ingat, makanan untuk bayi ini adalah makanan dengan tektur halus dan tidak memiliki rasa yang terlalu menyengat.

Ketika bayi siap menerima MPASI, bukan berarti semua jenis makanan bisa diberikan ke bayi. Makanan yang bisa diberikan adalah makanan dengan tekstur halus dan lembut seperti buah pisang, buah alpukat, bubur sumsum dan jus buah atau sayur. Porsi MPASI ini juga tak boleh terlalu banyak lebih dari 3 sendok makan untuk sekali makan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kapan bayi Sahabat Fimela bisa diberi MPASI, usahakan untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter, bidan atau ahli gizi. Semoga informasi ini bermanfaat.

#GrowFearless with FIMELA