Selamat Tinggal Glass Skin, Ini K-Beauty Baru yang Bakal Tren Tahun Depan

Karla Farhana diperbarui 30 Sep 2019, 14:30 WIB

ringkasan

  • 10-step Korean Skincare merupakan tren kecantikan yang paling digandrungi saat ini, di hampir seluruh dunia.
  • Tren ini menciptakan penampilan kulit yang begitu bercahaya yang dikenal dengan Glass Skin.
  • Namun, disinyalir tren Glass Skin ini akan tergantikan oleh Cream Skin tahun 2020 nanti.

Fimela.com, Jakarta Glass Skintren kecantikan ala Korea yang belakangan ini hampir diikuti seluruh pecinta skincare Korea di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tampilan kulit wajah yang bercahaya bak kaca yang terkena sinar ini tidak mudah didapatkan. 

Sahabat Fimela harus melalui berbagai tahapan, 6-10 tahap saat layering produk perawatan kulit. Mulai dari double cleansing, penggunaan toner, essence, ampoule, krim wajah, krim mata, hingga face oil. 

Tentu saja tren ini memakan waktu yang cukup lama. Serta menghabiskan cukup banyak biaya untuk membeli seluruh produk skincare yang kamu butuhkan. Tapi, tenang saja. Tahun 2020 nanti, tren Glass Skin nampaknya akan tergantikan dengan Cream Skin. 

Dilansir dari Style Craaze, Cream Skin merupakan tren yang saat ini sudah mulai muncul pada banyak brand produk kecantikan yang berasal dari Korea. Charlotte Cho, co-founder Soko Glam, menceritakan bagaimana kebiasaan perempuan Korea Selatan merawat kulit mentransformasi kebiasaannya setelah mengunjungi Negeri Ginseng beberapa waktu lalu. Menurutnya, perempuan Korea justru gemar berhemat, termasuk dalam menggunakan skincare

 
What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cream Skin yang Menghemat Waktu

Ilustrasi wadah skincare | unsplash.com/@andiwhiskey

Cho bercerita kepada Style Craze, perempuan-perempuan Korea justru sangat hemat pada saat menggunakan skincare. Sejak kecil, dia bercerita, perempuan Korea diajari untuk merawat diri. Karena itulah, mereka tahu skincare apa yang harus mereka gunakan. 

 

Cream Skin bukan hanya mulai marak di Korea Selatan, tetapi juga di Amerika Serikat. Tren ini sebenarnya merupakan produk yang mengombinasikan toner dan moisturizer dengan formula ringan, namun memiliki tekstur milky. 

"Cream Skin bertekstur watery namun cukup untuk melembapkan kulitmu. Jadi, dari pada menggunakan 10-step Korean Skincare yang membutuhkan waktu lama, Cream Skin dinilai lebih hemat waktu dan produk," jelasnya. 

Kini, sudah banyak brand yang mengeluarkan produk Cream Skin-nya, seperti Hanskin, Langeige, Neogen, Suntoque, dan produk Korea lainnya. Tertarikkah Sahabat Fimela untuk meninggalkan 10-step skincare dan beralih ke Cream Skin?

3 dari 3 halaman

Simak Video Ini

#Growfearless with FIMELA