Ini Manfaat Pengalaman Pahit Terhadap Ingatan Otak

Febi Anindya Kirana diperbarui 27 Sep 2019, 18:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama ini mungkin orang hanya menganggap pengalmana pahit sebagai hal yang tak meyenangkan dalam hidup. Tak banyak yang tahu bahwa pengalaman pahit atau tak menyenangkan yang mereka alami sebenarnya ada hubungannya dengan kesehatan tubuh.

Mengapa harus ada pengalaman baik dan buruk, semua itu sebenarnya ada manfaatnya, terutama untuk otak. Sebuah penelitian tahun 2007 yang dimuat dalam jurnal Current Directions in Psychological Science menemukan bahwa pengalaman menyakitkan mampu meningkatkan keakuratan ingatan otak.

Pengalaman pahit bukan hanya melibatkan perasaan namun juga respon otak pada bagian amygdala dan orbitofrontal cortex yang berhubungan dengan pemprosesan emosional manusia.

 
What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pengalaman Pahit Membuat Ingatan Otak Lebih Tajam

Photo by Django Li from Pexels

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwapengalaman pahit akan bertahan lebih lama di dalam ingatan dibandingkan ingatan positif, dan meskipun ingatan emosional ini rentan melemahkan kekuatan hati, emosi negatif justru memberikan manfaat terhadap kekuatan ingatan otak.

Bisa dijelaskan, ketika pengalaman menyakitkan terjadi, otak akan memproses kejadian tersebut lebih kuat sebagai peringatan agar lebih hati-hati dan agar orang tersebut tidak perlu mengalami rasa sakit yang sama. Jadi, jangan remehkan pengalaman pahit mulai sekarang ya.

#GrowFearless with FIMELA