Fimela.com, Jakarta Ketika memasak, seringkali kita akan menemukan bumbu-bumbu dasar yang umum dalam setiap resep. Itulah mengapa akan lebih baik jika kita bisa membuat sendiri bumbu-bumbu dasar masakan dan menyimpannya di rumah sehingga bisa digunakan kapan pun saat memasak.
Namun karena dalam keadaan basah, bumbu-bumbu dasar ini seringkali tidak awet disimpan dalam waktu lama jika dibandingkan bumbu halus yang kering. Ada beberapa tips yang harus dilakukan jika ingin menyimpannya agar awet tahan lama.
1. Dimasak hingga matang
Setelah mengaluskan semua bumbu dasar, tumis hingga matang. Cara ini akan membunuh bakteri yang ada pada bumbu mentah. Pemasakan bumbu harus dilakukan cukup lama, bukan hanya sampai matang, namun juga tanak. Cara ini akan memperpanjang masa penyimpanan bumbu.
What's On Fimela
powered by
2. Simpan dalam wadah tertutup
Setelah dimasak hingga matang, biarkan hingga dingin atau panasnya benar-benar hilang di suhu ruangan. Setelah itu pindahkan ke dalam wadah tertutup rapat. Wadah harus bersih dan steril untuk mencegah adanya mikroba yang bisa merusak bumbu.
3. Simpan dalam kulkas
Setelah menuangkan ke dalam wadah tertutup, simpan di lemari es atau kulkas. Masa penyimpanan bisa 2-3 bulan selama menggunakannya dengan benar. Ketika ingin menggunakan bumbu, ambil dengan sendok bersih dan kering secukupnya, setelah itu tutup lagi dan segera masukkan kulkas.
Itu dia cara menyimpan bumbu halus atau bumbu dasar basah agar awet tahan lama dan bisa digunakan kapan pun saat masak.
#GrowFearless with FIMELA