3 Alasan Kamu Harus Coba Asam Laktat dalam Rutinitas Perawatan Kulit

Annissa Wulan diperbarui 27 Sep 2019, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu juga sudah sering mendengar tentang asam laktat dalam rutinitas perawatan kulit, benar? Asam laktat lebih populer dikenal sebagai asam glikolat dalam versi yang lebih ringan dan lebih lembut untuk perawatan kulit.

Sudah pernah menggunakan asam laktat sebelumnya? Dilansir dari newbeauty.com, Jumat (27/9/2019), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mencoba menggunakan asam laktat dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari, penasaran?

1. Asam laktat lebih melembapkan daripada AHA lainnya

Asam laktat bukan hanya jenis asam yang lembut, namun juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan kulit sambil tetap mengelupas kulit mati. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, asam laktat bekerja dengan baik sebagai bahan pengelupas untuk memecah koneksi antara sel-sel kulit.

Sedangkan pada konsentrasi yang lebih rendah, asam laktat berfungsi sebagai humektan yang memiliki kemampuan untuk menarik air ke lapisan luar kulit. Selain itu, asam laktat juga sangat baik digunakan sebagai perawatan kulit untuk meminimalisir garis-garis halus dan pigmentasi pada kulit.

 

 

2 dari 3 halaman

2. Pilihan yang baik untuk kulit sensitif

Ilustrasi tren kecantikan/copyright shutterstock

Asam laktat memiliki ukuran molekul yang lebih besar daripada asam glikolat, membuatnya lebih dapat ditoleransi oleh kulit. Asam laktat tidak hanya merangsang pengelupasan sel-sel kulit, namun juga meningkatkan ceramide, asam lemak penting di kulit yang berfungsi sebagai penghalang kulit.

Para ahli menyarankan untuk selalu melakukan tes tempel di kulit area belakang telinga atau lengan bagian dalam terlebih dahulu. Pastikan bahwa asam laktat yang kamu gunakan tidak menimbulkan reaksi alergi apapun.

3 dari 3 halaman

3. Asam laktat tidak boleh digabungkan dengan bahan aktif lainnya

Ilustrasi wajah cantik/copyright shutterstock by Ajintai

Sama seperti asam alfahidroksi lainnya, asam laktat juga tidak boleh digabungkan dengan bahan aktif seperti retinoid, vitamin C, asam betahidroksi, dan asam alfahidroksi lainnya untuk menghindari terjadinya iritasi, kulit kering, pengelupasan, dan kemerahan. Terlalu banyak menggunakan asam pada kulit dapat meningkatkan kepekaan dan sebaiknya gunakan bahan aktif sebagai rutinitas perawatan kulit secara perlahan, mulailah dari sekali atau dua kali dalam seminggu.

#GrowFearless with FIMELA