Fimela.com, Jakarta Calvin Jeremy dikenal sebagai seorang musisi dengan olah vokal dan musikalitasnya yang mumpuni. Sejumlah hitsnya pun disukai dan dihapal banyak orang, sebut saja Berdua, Dua Cinta Satu Hati, Nostalgia dan masih banyak lagi.
Namun di sisi lain musikus kelahiran Jakarta, 6 Mei 1991 itu ternyata juga memiliki ketertarikan di bidang fotografi. Hal tersebut salah satunya tercermin dari foto-foto menarik yang diunggah lewat akun Instagram miliknya. Tak sekedar ikut-ikutan atau terbawa arus baru-baru ini, Calvin telah menggeluti dunia fotografi sejak beberapa tahun terakhir.
Dalam wawancara eksklusif dengan Fimela.com di kantor miliknya Atbic, di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Calvin Jeremy menjelaskan titik awal dirinya mulai jatuh hati pada dunia fotografi. "Suka kamera sebenarnya dari 2013 lalu, waktu itu aku beli kamera Fuji mirorles, terus malah jadi suka deh sama fotografi," ujar Calvin Jeremy beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Tak hanya kamera digital saja, namun Calvin Jeremy juga menggemari kamera analog. Bahkan ia sempat merawat kamera film milik sang Opung untuk menangkap momen atau objek menarik yang ia temukan.
"Dan tahun lalu jalan ke Bangkok, aku mikir kalau pakai kamera film (analog) lucu kali ya. Terus tiba-tiba di depan Hotelku ada tulisan Kodak. Di sana jual filmnya dan processing-nya," tutur Calvin Jeremy mengisahkan hobinya.
Sekembalinya ke Jakarta, Calvin Jeremy makin penasaran dengan kamera analog. Ia sempat menjual kamera kesayangannya, sebelum ia sadar bahwa kamera tersebut punya karakter yang tak ia temui di perangkat lain. Ia pun membeli kembali kamera Nikon F3 tersebut.
Dari hobi fotografi inilah, Calvin Jeremy merasa menjadi lebih terbuka dengan banyak orang, termasuk dari kalangan artis (seperti Gading Marten, Tompi, Joshua Suherman dll), fotografer profesional, maupun sesama pecinta fotografi. Dari situ ia membandingkan temannya kini lebih banyak, dibandingkan lama terjun di dunia tarik suara.
"Main kamera 1 tahun, temanku lebih banyak daripada di musik yang sudah 10 tahun, karena lebih terbuka, tukeran informasi, ya lebih open. Akunya sebagai musisi mungkin ego terlalu tinggi jadi temen dikit beda sama fotografi," jelas Calvin Jeremy.
Tak hanya banyak teman saja yang dirasakan Calvin Jeremy karena hobi foto. Namun lebih dari itu, Calvin mengatakan dengan memotret orang dapat merasakan interaksi siapa yang kita foto, perasaannya, jiwanya, suasana hatinya juga.
Jika banyak fotografer yang membuat pameran untuk setiap yang dijepretnya, Calvin Jeremy pun teromtivasi untuk membuat pameran sendiri. Ia berharap bisa mewujudkannya dengan tema besar perjalanan karier dan pendidikannya.
"Rencana abis kuliah di Filipina, mau buat pameran karena pasti akan ada banyak naik turun tentang pengalamanku. Aku mau nikmati itu dan diabadikan dari foto. Kemungkinan tahun depan yah," katanya.
Meski cukup fokus di dunia fotografi, pria 28 tahun nyatanya enggan menjadi seorang fotografer profesional. Calvin Jeremy merasa banyak orang yang lebih handal dan mendedikasikan diri sepenuhnya di bidang tersebut.
Pacar Tak Mau Dipotret Calvin Jeremy
Dalam menekuni hobi fotografi biasanya orang terdekat akan jadi model untuk difoto. Namun hal itu dirasakan secara berbeda oleh Calvin Jeremy, lantaran sang kekasih disebutnya enggan menjadi objek foto.
Meski cukup banyak foto kekasihnya yang dijepret dirinya terlihat di Instagram, nyatanya hal itu tidak dengan mudah dilakukannya. Calvin mengatakan sang pacar memang tak terlalu suka menjadi model.
"Pacarku paling susah difoto, padahal aku pacaran 5 tahun sama dia. Kalau nggak aku paksa-paksa dia tuh nggak mau difoto aku. Aku selalu bilang 'Pi, ayuk dong foto, anggap aja aku nggak ada ya'. Dia mau akhirnya tapi gitu, dia selalu bilang 'aduh cepet' sambil menunjukkan wajah tak mengenakkan, " kata Calvin Jeremy sambil tertawa mengingat kekasihnya.
Namun Calvin Jeremy justru dibuat kaget dengan pernyataan teman-teman pacarnya. Menurut mereka, kekasihnya itu justru sangat suka sekali difoto, apalagi kalau tengah mengunjungi sebuah daerah.
"Tapi aku kaget, temannya bilang 'nanti kalau aku udah kuliah di Filipina, mereka mau main kesana karena bisa foto-foto apalagi pacarku suka foto'. Kataku, perasaan pacar susah banget aku foto," jelasnya.
Ada alasan tersendiri kenapa sang pacar tak ingin sering-sering tampil. Rupanya ia termasuk orang yang agak pemalu ketika sang fotografer merupakan pacar sendiri.
"Dia tuh nggak mau eksis kaya aku kali ya, bahkan bikin vlog juga nggak mau tampil. Mungkin memang malu kali ya kalau sama aku, beda sama teman-temannya," ucapnya.
Tak nyaman jadi model, kekasih Calvin Jeremy memberi support dalam bentuk lain. Dalam beberapa kesempatan Calvin ternyata cukup sering ditemani olehnya hunting foto di Indonesia maupun luar negeri.
Calvin juga mengatakan tak bisa melupakan setiap foto kekasihnya yang ia potret. Baginya hal itu sangat bermakna, meskipun harus banyak merayu terlebih dahulu.
Rencana Melepas Masa Lajang
Banyak destinasi yang ingin Calvin Jeremy explore untuk foto, salah satunya adalah Belanda. Negeri Kincir Angin tersebut juga menjadi tempat idaman baginya untuk melakukan foto prewedding.
Calvin memang sempat mengunjungi Belanda pada tahun 2014 lalu, dan dari pandangan pertama Calvin Jeremy mengaku jatuh cinta. Ia berharap bisa kembali ke sana untuk menciptakan momen baru.
"Wah boleh juga tuh Belanda buat prewedding aku, meskipun cukup mahal, ya kali aja ada uangnya kan. Jadi nggak cuma foto biasa tapi prewedding. Lagian kalau Jepang udah biasa juga ya," tutur Calvin Jeremy.
Menjalin hubungan cukup lama, Calvin merasa yakin dengan sang kekasih. Ia berencana melepas masa lajang setelah menyelesaikan studinya di Filipina, kurang lebih 2 tahun lai.
"Udah dong, aku sudah punya planning. Sekarang memang prioritas aku si baby perusahaan dulu (Atbic), kuliah 18 bulan. Setelah selesai kuliah 2021 baru menikah. Aku dari dulu pengin nikah di usia 30 tahun, udah bilang pacar juga mau serius," jelas Calvin Jeremy.
Diakui Calvin, kekasihnya sempat mengajak menikah lebih cepat. Namun pemain Terlalu Tampan sebagai Kibo itu mengatakan bahwa ia belum siap. Ia mengaku ingin menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab dan lebih matang terkait persiapan.
Untungnya, sang kekasih pun dapat memahami apa yang ia inginkan karena demi kebaikan di masa depan. Hal itu yang membuat Calvin Jeremy menambatkan hati pada sang kekasih.
"Dia bilang dia pengen cepat-cepat, kalau bisa sekarang, tapi saya selalu bilang, kalau saya harus punya pondasi yang kuat, sebagai kepala rumah tangga, nanti jadi tulang punggung saya nggak mau setengah-setengah," tutur Calvin Jeremy.
Niat baik untuk menikahi kekasihnya itu tak hanya diketahui sang pacar saja. Calvin sudah mengatakan pada keluarga besarnya dan keluarga besar dari sang calon istri.