Fimela.com, Jakarta Grab meluncurkan program Grab For Good yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Asia Tenggara. Menjangkau lebih banyak akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan dan layanan digital bagi semua orang. Sehingga semakin banyak orang yang menjadi bagian pertumbuhan ekonomi digital dan memberikan kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Lebih dari tujuh tahun kami menawarkan layanan berdasarkan permintaan. Di Asia Tenggara terus berkembang. Kamu merasa bahwa kami memiliki tanggung jawab untuk melayani komunitas yang mendorong bisnis Grab. Sehingga tidak ada lagi yang terbatas karena teknologi," ungkap Anthony Tan selaku CEO & Co-Founder Grab di Jakarta (24/5/2019).
Grab for Good menjadi program yang memungkinkan akses terhadap ekonomi digital menjadi lebih mudah di Asia Tenggara. Sehingga tidak ada lagi orang yang merasa terbatas dan bisa merasakan manfaat dari ekonomi digital. Menurut Grab, masyarakat menjadi instrumental penting dalam bisnis yang juga memberdayakan masyarakat dan memiliki dampak sosial. Sehingga Grab kini fokus pada dua inisiasi penting, yakni akses kesetaraan ekonomi dan akses digital.
Program jangka panjang
Untuk mewujudkan hal tersebut, Grab pun turut menggandeng para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses yang sama terhadap teknologi dan kesempatan kerja yang layak. Untuk itu, mereka diberikan pelatihan yang sesuai sehingga menunjang kemampuan mengakses ekonomi digital.
Selain itu, Grab pun mendukung usaha bisnis berskala kecil dengan kemampuan teknologi yang krusial, serta dengan berbagai perbekalan agar bisa berkembang dalam ekonomi digital baru. Kolaborasi dengan Microsoft diambil sebagai langkah edukasi dan pengembangan literasi digital.
Menurut Anthony, Grab for Good menjadi program jangka panjang. Di mana akan banyak kemungkinan program yang akan dibangun dan kolaborasi yang akan dijalin untuk mewujudkan kebaikan di Asia Tenggara.
#GrowFearless with Fimela