Fimela.com, Jakarta Berbicara limbah, yang langsung tersirat di benak tentu sampah plastik. Namun, penyanyi Andien mengatakan sampah plastik bukanlah satu-satunya limbah yang mengancam lingkungan. Nyatanya, limbah tekstil pun bisa memberikan dampak buruk terhadap pencemaran ekosistem alam.
Berangkat dari hal tersebut, Andien ikut serta dalam gerakan mengurangi limbah tekstil dengan mengumpulkan pakaian-pakaian lama tidak terpakai untuk dijual lagi. Menurut ibu satu anak itu, setidaknya hal tersebut bisa memperpanjang usia pakaian sehingga tidak menjadi barang yang tidak berguna.
What's On Fimela
powered by
"Ternyata industri fashion itu penyumbang salah satu limbah terbanyak seluruh dunia. Cara mengurangi limbah tersebut ada beberapa, salah satunya adalah dengan membeli barang preloved. Kalau beli (barang) second-an kita turut memperpanjang usia barang tersebut," kata Andien di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Lewat yayasan Setali yang diprakarsainya, Andien bersama beberapa rekannya menggelar bazar yang menjual berbagai pakaian bekas layak pakai baik itu untuk perempuan, pria, bahkan anak-anak.
"Yang datang ke sini itu nggak hanya cewek-cewek loh yang pengen pakai baju juga, cowok banyak juga. Dan, banyak juga mainan anak atau mahasiswa yang cari buku. Buku preloved itu bisa seperempat (harga) dari aslinya," tuturnya.
Andien pun berharap, dengan gerakan yang ia lakukan ini bisa menyumbang sedikit manfaat untuk bumi dengan mengulangi limbah tekstil.
"Harapannya sih Setali ini bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk bumi, nyata untuk Indonesia. karena aku bener-bener ingin mengatasi permasalahan limbah fesyen ini," pungkas Andien.