FIMELA FEST 2019: 4 Perempuan Fearless Indonesia yang Peduli Lingkungan Hidup

Anisha Saktian Putri diperbarui 24 Sep 2019, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kini para perempuan sudah mampu menunjukan jadi diri dan menjadi apa yang mereka inginkan. Sudah banyak perempuan yang berani untuk menyuarakan pemikirannya hingga menjadi contoh bagi banyak orang.

Di Indonesia sendiri, banyak perempuan fearless yang gencar memperjuangkan pelestarian lingkungan hidup. Berbagai langkah dilakukan, seperti mengajak orang lain untuk berkampanye selamatkan dunia dari sampah hingga mencintai berbagai flora dan fauna.

Berikut beberapa perempuan Indonesia yang peduli akan lingkungan hidup dan bisa jadi inspirasi kita bersama.

1. Nadine Chandrawinata

Nadine menjadi salah satu akrtis yang peduli akan lingkungan hidup dan alam. Ia pun beberapa kali telah menjadi duta untuk lingkungan hidup. Seperti di tahun 2019 ini, ia dinobatkan oleh Lembaga Konservasi Eks-Situ Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor sebagai Duta Gajah Sumatera, lalu pada 2010 yang lalu sebagai Duta Aku Cinta Indonesia.

Mantan Puteri Indonesia 2005, ini juga dinobatkan sebagai Duta Hak Asasi Manusia di bidang Lingkungan Hidup pada tahun 2015. Kecintaanya terhadap diving pun menjadikannya Duta Wisata Bahari di tahun 2017.

Tak hanya menjadi berbagai Duta lingkungan, ia pun memiliki yayasan pecinta lingkungan hidup bernama Sea Soldier, yang berdiri sejak 2015.

What's On Fimela
Foto: (Instagram/nadinelist)
2 dari 4 halaman

2. Tasya Kamila

Tasya Kamila (KapanLagi.com/Agus Apriyanto)

Sudah sejak 2006, Tasya Kamila menjadi Duta Lingkungan yang mengkampanyekan soal pengelolaan sampah. Bahkan, ibu satu anak ini telah mendirikan yayasan, Green Movement Indonesia di tahun 2015, yang memiliki program pengolaan sampah dan menjaga lingkungan hidup.

3 dari 4 halaman

3. Chitra Subyakto

Sejauh mata memandang by Chitra Subiyakto (Foto: Fimela.com)

Desainer Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto pun salah satu perempuan Indonesia yang peduli akan keadaan laut Indonesia.

Pada koleksi 2019, ia pun meluncurkan koleksi bertajuk Laut Kita yang terinspirasi dari keadaan laut Indonesia. Saat Hari Bumi Internasional 2019, ia pun melakukan aksi aksi pembersihan Pulau Damar, Kepulauan Seribu dan Rampok Plastik di Car Free Day Jakarta bersama Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.

4 dari 4 halaman

4. Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers tumpahan minyak di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (1/8/2019). Tumpahan minyak diduga munculnya gelembung gas di anjungan YY sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tentu sangat menjaga lingkungan hidup, terutama lingkungan di laut. Di akhir masa jabatannya, Susi berpesan pada komunitas pecinta laut, baik untuk olahraga atau rekreasi. Dilansir dari Liputan6.com, ia meminta agar para komunitas bisa merawat dan memantau kualitas ekosistem laut selain menikmatinya.

Susi yakin para komunitas itu bisa menjaga lautan. Menurutnya, peran lautan pada ekonomi Indonesia sangat besar. Ini terbukti dari capaian Indonesia sebagai pemasok ikan tuna terbesar di dunia.

Bahkan ia terlihat marah ketika disuguhkan botol minuman plastik. Susi pun menjelaskan, masyarakat harus sering menggunakan tumbler atau membawa botol sendiri guna menghindari pemakaian sampah plastik.

"Sampah di laut nomer dua terbesar di dunia. Bulan lalu saya demo di depan istana, sekarang saya demo di depan anak-anak muda. Setop pemakaian plastik sekali pakai," ujarnya.

Ingin memahami lebih dalam tentang fearless women? Yuk, daftarkan diri kamu sekarang juga di sini dan raih kesempatan untuk datang ke Fimela Fest 2019.

 

#Growfearless with Fimela