Mempelajari Ketenangan dan Pengalaman Spiritual di Pusat Pembelajaran Buddha Amantaka

Vinsensia Dianawanti diperbarui 24 Sep 2019, 06:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa rumah perawatan menggunakan prinsip dan budaya Buddha dalam metode perawatannya. Amantaka di Laos menjadi salah satunya. Kini, ia meluncurkan Pusat Pembelajaran Buddha yang dirancang untuk mendidik dan membenamkan pada tamu pada praktik dan prinsip agama Buddha. Membawa para tamu lebih dekat dengan masyarakat lokal.

Ikatan yang kuat dengan komunitas spiritual setempat, Amantaka mendukung biara lokal dengan menciptakan Pusat Pembelajaran Buddha ini di dalam resor.

Kepala biara Sengdao Santikaro menawarkan pengajaran pribadi setiap hari untuk para tamu selama satu setengah jam. Mengajukan pertanyaan terkait untuk mempertahankan pengetahuan tamu tentang agama Buddha sebelum berbicara melalui lima prinsip kehidupan yang baik.

Setiap sesi akan mengeksploitasi bagaimana meditasi memungkinkan individu untuk memulihkan, menyingkirkan, dan menyadari. Kegiatan ini berlangsung di studio yoga yang diubah menjadi ruang terbuka, pembelajaran, dan memiliki konektivitas. Biksu Senior Sombath Watsiphoutthabat menawakan tur pribadi ke kuil ke kuil Wat Siphoutthabath untuk memberikan pandangan sekilas tentang dunianya sebagai pertemuan yang otentik.

 

2 dari 3 halaman

Melakukan persembahan ketika tiba

Amantaka menghadirkan Pusat Pembelajaran Buddha di resornya (Foto: Amantaka)

Ketika tiba di Amantaka, para tamu akan disajikan dengan hadian berupa persembahan untuk dibawa ke bait suci. Buatan tangan dari tim resor dengan menggunakan daun pisang dan ditumpuk sekitar 42 bunga kering, para tamu diundang untuk mengunjungi kuil dan memberikan persembahan mereka.

Lathian Buddhis ini bisa dilakukan melalui berbagai momen di resor. Setiap malam, selama 45 menit, seorang kepala biara berjalan melewati properti, mendemonstrasikan kerohanian dan komitmen Luang Prabang yang menedalam terhadap iman.

 

3 dari 3 halaman

Sedekah kepada para Bhikku

Amantaka menghadirkan Pusat Pembelajaran Buddha di resornya (Foto: Amantaka)

Saat fajar tiba, 70 bhikku berjalan melewati pintu masuk Amantaka menawarkan kesempatan bagi para tamu untuk menyumbangkan sedekah. Momen inilah yang menyatukan para tamu dengan budaya lokal.

Beberapa festival spiritual diadakan di Amantaka. Seperti Festival Cahaya, Festival Boun Mahasat, dan masih banyak lagi. Amantaka menjadi tempat perenungan yang tenang dengan ketenangan spiritual Luang Prabang.

#GrowFearless with Fimela