Fimela.com, Jakarta Bagi kamu yang berpasangan, tentu pernah melakukan kencan bukan? Kencan menjadi sebuah pengalaman romansa yang membuat semua orang berbunga-bunga. Pengalaman kencan pertama yang menyenangkan akan meninggalkan kenangan yang akan selalu membuatmu tersenyum ketika kembali ke rumah.
Sayangnya, kencan pertama bisa berakhir dengan kesan yang buruk jika kamu tidak mampu mengendalikan perilaku diri sendiri. Melansir dari Purewow pada Senin (23/9/2019) sebaiknya menghindari lima kebiasaan ketika kencan pertama yang bisa mengganggu. Apa saja?
1. Berbicara terlalu lama sebelum bertemu
Sebelum kencan, hal yang umum jika sudah berkomunikasi dengan pasangan hingga larut malam sebelum tidur. Hingga kamu tahu harapan dan impian di masa kecil satu lain. Sangat menyenangkan bisa saling terbuka, namun karena perantara digital justru bisa menimbulkan kedekatan yang salah. Kamu tidak bisa melihat ekspresinya ketika ia bercerita sehingga terkadang menimbulkan konteks yang tidak sepaham.
2. Menolak karena hal yang tidak penting
Setiap orang tentu memiliki kriteria atau standar pasangan idaman. Itu wajar. Yang menjadi tidak wajar adalah jika kamu telah menolak pasangan bahkan sebelum bertemu dengannya. Kamu menolak pasangan tersebut hanya ada beberapa kriteria yang dirasa cocok, padahal kamu belum bertemu dengannya.
3. Mengharapkan langsung tumbuh asmara
Sebelum kencan pertama, hal ini perlu benar-benar diantisipasi. Terkadang kamu sering membuat beberapa asumsi dari profil foto dan cerita yang sering ia berikan melalui chat. Padahal, belum semua ia ceritakan. Tetap buka mata terhadap apa yang akan pasangan ungkapkan.
4. Terlalu banyak mendapat opini kedua
Hal yang wajar jika kamu merasa galau akan pasangan yang belum sama sekali kamu temui. Sehingga meminta pendapat orang lain bisa menjadi solusi. Namun jangan terlalu banyak karena pikiranmu akan dipenuhi oleh banyak opini yang membuatmu tidak fokus pada pasangan.
5. Hanya mengikuti arus
Dalam membangun hubungan perlu adanya aksi dan reaksi. Setelah kencan pertama, penting untuk meyakini perasaan sendiri apakah bisa menerima pasangan atau tidak. Apakah punya perasaan dan pikiran yang sejalan dengan pasangan atau tidak. Jangan sekadar mengikuti arus yang membuat situasi menjadi salah paham. Katakan pada pasangan apa yang sebenarnya kamu rasakan.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela