Fimela.com, Jakarta Eau de parfume atau EDP memang dikenal sebagai jenis parfum yang paling tahan lama, hingga 6-8 jam. Bahkan, tidak jarang beberapa parfum high-end sisa aromanya masih tercium hingga esok hari.
Sementara, eau de toilette dan body mist bertahan tidak lama setelah kamu semprotkan ke baju dan kulit. Meski pun begitu, menyalahkan performa parfum yang kurang tahan lama pada parfum itu sendiri sepertinya kurang fair. Pasalnya, bisa jadi cara mengenakan parfum tersebut yang selama ini salah.
Dilansir dari Beauty Crew, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat parfummu lebih tahan lama. Termasuk di bagian tubuh mana kamu harus menyemprotkan parfummu.
Pakai Setelah Mandi
Teknik yang paling penting untuk membuat aroma parfum bertahan seharian adalah dengan menggunakannya tepat setelah mandi. Karena, usai mandi kulitmu masih lembap sehingga molekul-molekul parfum benar-benar menempel pada kulitmu.
What's On Fimela
powered by
Kulit yang Lembap
Molekul parfum akan menempel pada kulit lebih lama pada kulit yang lembap. Karena itu, sebelum menyemprotkan parfum di kulitmu, pastikan kamu sudah menggunakan lotion atau body butter, sehingga aroma parfum dapat bertahan seharian. Selain lotion, kamu juga bisa menggunakan Vasseline pada titik-titik penyemprotan parfum pada tubuhmu.
Semprotkan pada Titik Nadi
Ini sebenarnya bukan trik baru. Kamu pasti sudah tahu kalau menyemprotkan parfum pada titik-titik nadi akan membuat aroma linger lebih lama. Titik-titik nadi antara lain bagian dalam pergelangan tangan, leher, bagian dalam siku, dan juga lutut.
Jangan Menggosok Usai Menyemprot Parfum
Meski sudah banyak orang tahu, menggosok kulitmu usai menyemprotkan parfum bisa memecah bahan molekul fragrance, masih saja banyak orang yang melakukannya. Selain akan mengurangi lama aroma bertahan, melakukan hal ini juga bisa merubah aroma parfum. Untung-untung kalau aromanya tetap menyegarkan dan enak, girls.
Layer Your Products
Jangan takut untuk layering parfum. Tidak banyak orang tahu kalau kamu bisa menyemprotkan parfum lebih dari sekali dari sehari. Pasalnya, molekul-molekul parfummu justru akan saling mengikat dengan sebum yang diproduksi kulitmu. Nah, ketika kamu layering parfum yang sama, hal ini akan membuat molekul-molekul parfum dan sebum semakin saling mengikat satu sama lain, membuat aroma parfum menjadi lebih tahan lama.
Pilih Base Notes yang Tepat
Aroma memang sifatnya sangat subjektif. Sebagian orang suka dengan aroma A, sebagian lagi tidak. Tapi, kamu harus kenal juga dengan aroma-aroma apa saja yang kuat yang digunakan pada base notes dalam parfum kesayanganmu.
Biasanya, parfum yang menggunakan woods, amber, leather, dan musk pada base notes akan bertahan lebih lama, bahkan lebih dari seharian.
#Growfearless with FIMELA