Lekat Memperkenalkan Ragam Tenun Baduy ke Pasar Ritel Indonesia

Annissa Wulan diperbarui 19 Sep 2019, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendengar kata tenun, apa yang terlintas di kepalamu? Saat ini, tenun telah menjadi salah satu bagian penting dalam komoditas fashion di Indonesia.

Salah satunya adalah Lekat, label fashion yang diciptakan oleh Amanda Lestari sejak tahun 2013. Melalui Lekat, Amanda memang ingin fokus dan konsisten mengeksplorasi tenun Baduy.

Konsistensinya terlihat hingga saat ini dengan kolaborasi yang baru aja dilakukannya dengan SaltNPepper dan ZoeLabel. Untuk pertama kalinya, Amanda membawa Lekat dan ragam tenun Baduy ke pasar ritel Indonesia yang lebih luas dan ramai.

Meluncurkan masing-masing 10 koleksi untuk SaltNPepper ZoeLabel, Amanda mengaku ingin mengimbangi idealismenyadengan mengikuti perkembangan pasar ritel yang ada di Indonesia. SaltNPepper adalah label busana pria dengan gaya kontemporer yang desainnya cenderung terinspirasi dari tren di Amerika, Eropa, dan Jepang.

 

What's On Fimela
Lekat X ZoeTheLabel. Sumber foto: Instagram/ZoeTheLabel.
2 dari 3 halaman

Kolaborasi Lekat X ZoeTheLabel X SaltNPepperA

Lekat X SaltNPepper. Sumber foto: Instagram/SaltNPepper Indonesia.

Dengan kolaborasinya bersama Lekat, SaltNPepper memperkenalkan siluet busana yang lebih longgar dengan paduan tenun Baduy. Sedangkan ZoeLabel yang dikenal dengan desain busana yang chic kali ini disesuaikan agar lebih bisa dikenakan untuk berbagai acara.

Amanda mengakui bahwa dirinya memang tertarik untuk mempelajari pasar ritel yang ada di Indonesia, menyesuaikan dengan idealisme Lekat yang selama ini telah dibangunnya."Dengan kolaborasi ini, saya hanya berharap agar Lekat tetap hidup, tidak hanya labelnya saja, namun juga tenun Baduy, dan para pengrajin yang ada di sana," ungkap Amanda ketika ditemui oleh tim Fimela, hari ini, Kamis (19/9/2019).

Lekat X SaltNPepper. Sumber foto: Instagram/SaltNPepper Indonesia.
3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA