Fimela.com, Jakarta Setiap orang tentu memiliki pengalaman yang berbeda ketika melakoni sebuah perjalanan wisata. Demikian halnya dengan Olga Lydia. Pemeran film Rectoverso ini baru saja menceritakan pengalamannya di China.
Dengan judul Lost in Shanghai, Olga Lydia mengutarakan bagaimana petualangan paling seram yang dialaminya di China. Bukan tentang ketika dirinya berjalan tak kenal arah alias nyasar, namun ada hal lain.
"Lost in Shanghai. Sebenernya petualangan paling serem di China buat saya bukan kesasar, ya bodo amat lah, banyak orang, aman juga di sini. Lebih bahaya di Eropa, banyak copet," kata Olga Lydia di laman Instagramnya, olgaly_dia baru-baru ini.
Menurut Olga Lydia, beberapa kali ke China dirinya selalu mengalami pengalaman yang buruk terkait toilet. Padahal bagi seorang perempuan, kebersihan toilet merupakan hal yang sangat penting.
"Tapi petualang paling serem adalah mencari toilet. Pengalaman 2012-2013 ke China, toilet dicari lewat aroma, bahkan di mall yang tergolong mewah, horor lah," ujar Olga Lydia.
Akhir yang Menyenangkan
Meski beberapa kali harus berurusan dengan toilet yang kurang terjaga kebersihan dan keharumannya, Olga Lydia akhirnya menemukan cerita menarik. Ada satu toilet yang menurutnya sangat direkomendasikan.
"Kemarin malam dengan terpaksa, saya ke toilet di kawasan the Bun, asli toilet umum.. ga di mall atau resto (siangnya saya ngeteh di toko buku sebenernya nyari toilet, walau secangkir 50 yuan ga pa pa deh).. Eh ternyata, selain bersih, ga bau, di pintunya ada penunjuk elektronik ada orangnya apa engga, tissuenyaaaa.. pake automatic dispenser! Dengan face recognition," paparnya.
Cocok di Indonesia
Olga menambahkan jika jenis toilet seperti ini memberikan pengalaman dan keamanan tersendiri. Ia pun menyebut bahwa Indonesia memerlukan jenis toilet yang nyaman dan bisa memberikan kemudahan.
"Cocok buat Indonesia yang kadang kalau ngambil tissue suka ga kira-kira. Kayak mau ngepel satu toilet pakai tissue. Ga inget itu asalnya dari pohon. Pokoke kece deh!" tandas Olga Lydia.