Fimela.com, Jakarta Beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Ketika membeli beras, umumnya seseorang akan membeli beras dalam jumlah banyak dan menyimpannya untuk waktu cukup lama.
Membeli beras dalam jumlah banyak dinilai lebih menguntungkan karena harganya bisa lebih murah jika dibandingkan dengan membeli beras secara eceran. Namun sayang, saat membeli beras dalam jumlah banyak dan disimpan dalam waktu lama, tidak jarang beras jadi berkutu.
Untuk mencegah adanya kutu pada beras, berikut cara menyimpan beras agar lebih awet dan tidak berkutu.
Cara Agar Beras Tidak Berkutu
- Saat membeli beras, pastikan untuk membeli beras yang masih baru dan kualitasnya bagus. Beras yang kualitasnya rendah dan sudah lama rentan sekali terkena kutu beras.
- Simpan beras di tempat yang kering dan bersih. Sebaiknya menyimpan beras di wadah khusus menyimpan beras dan terbuat dari plastik atau atom.
- Simpan beras di wadah tertutup. Menutup wadah beras akan menjaga kualitas beras agar tetap bagus dan tahan lama.
- Tambahkan daun jeruk purut ke dalam beras. Aroma khas daun jeruk purut dipercaya bisa mengusir kutu beras atau mencegah kutu beras serta serangga lain merusak kualitas beras.
- Jika tak ada daun jeruk purut, Sahabat Fimela bisa menambahkan bawang putih, bawang merah dan cabai ke dalam beras. Tak perlu banyak-banyak, menambahkan 2 sampai 3 siung dan 3 buah cabai ke dalam beras sudah cukup.
- Hindari menyimpan beras di tempat yang lembab. Sebaiknya simpan beras di tempat yang kering dan jauhkan dari air atau apapun yang membuat sekitar tempat penyimpanan beras lembab.
Itulah cara menyimpan beras agar lebih awet dan tidak berkutu. Semoga tips dapur ini bermanfaat dan selamat mencoba.
#GrowFearless with FIMELA