Fimela.com, Jakarta Pernah mengalami kondisi yang tiba-tiba pusing atau pening saat melakukan gerakan yoga? Kondisi yang memiliki istilah medis, hipotensi ortostatik ini dapat terjadi karena tekanan darah yang mendadak turun. Gejalanya biasanya hanya sementara yang umumnya meliputih pening, pandangan kabur, dan pendengaran yang menurun.
Gerakan yoga yang membuat kita harus mendadak berdiri atau gerakan yang terlalu terburu-buru dilakukan bisa menyebabkan pening. Untuk mencegah, ada tiga hal penting yang bisa kita lakukan. Selengkapnya langsung kita simak infonya di sini.
1. Minum Cukup Air Putih
Dilansir dari verywellfit.com, dehidrasi bisa menyebabkan kondisi yang tak nyaman seperti pening dan kram. Untuk itu minum cukup air putih wajib dilakukan setiap hari, khususnya bila ada rencana untuk melakukan olahraga yoga. Setidaknya satu jam sebelum mulai latihan yoga, cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik.
What's On Fimela
powered by
2. Berdiri Pelan-Pelan
Headrush atau kondisi mendadak pening bisa membuat kita kehilangan keseimbangan. Dalam perpindahan atau pergantian pose dan posisi khususnya yang mengharuskan kita berdiri, lakukan dengan perlahan. Tak perlu terburu-buru. Selalu dengarkan dan rasakan kondisi tubuh kita dengan baik. Bila ada gerakan yang terlalu tiba-tiba atau mendadak dalam satu sesi yoga sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan kita. Selain itu, setelah bertahan pada satu posisi dalam waktu yang cukup lama, gerakkan tubuh perlahan saja saat akan berganti ke posisi baru.
3. Tundukkan Kepala
Bila kita tiba-tiba pening dalam sesi yoga, coba untuk tundukkan kepala. Tundukkan kepala, arahkan dagu ke arah dalam. Tahan selama beberapa detik sambil kembali atur napas dengan lebih stabil untuk mengatasi pening yang kita rasakan.
Itu tadi tiga tips sederhana yang bisa dicoba untuk mencegah kondisi mendadak pening saat latihan yoga. Semoga infonya bermanfaat, ya.
#GrowFearless with FIMELA