Fimela.com, Jakarta Susi Pudjiastuti, mendengar namanya tentu akan teringat pada sosok yang nyentrik dan pemberani. Sebagai seorang perempuan, Susi Pudjiastuti masuk ke dalam kategori perempuan fearless. Sebagai seseorang yang didapuk dengan tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019 oleh Presiden Joko Widodo, kariernya menuai banyak prestasi.
Namun siapa sangka jika sebelum dirinya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merupakan sosok yang memiliki jenjang pendidikan sampai bangku SMP dan setelah itu, ia menjadi seorang penjual ikan di Pangandaran. Kisah hidupnya menjadi contoh akan kegigihan yang membawa dirinya di puncak kesuksesan seperti sekarang ini.
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, sosok Susi Pudjiastuti adalah sosok kontroversial. Tekadnya yang kuat menjadi seorang pengusaha membuat dirinya enggan meneruskan pendidikan hingga ke sekolah menegah atas. Lulus SMP ia memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis dengan menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Dengan modal Rp. 750.000 yang ia kumpulkan dari hasil jual perhiasannya sukses membawa dirinya berhasil mengembangkan bisnis. Di tahun 1996 ia mendirikan pabrik pengelolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek Susi Brand dan berhasil sukses hingga ke pasar Asia dan Amerika.
What's On Fimela
powered by
Sosok perempuan fearless, Susi Pudjiastuti
Selain itu, di tahun 2004 ia berhasil membeli Cessna Caravan dan mendirikan sebuah perusahaan bernama PT ASI Pudjiastuti Aviation. Pesawat tersebut digunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan dari berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Bahkan kesuksesan dari Susi Air berhasil menguak ke publik di saat bencana tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Kala itu, Cessna Susi menjadi pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada korban yang berada di daerah terisolasi.
Saat itulah bisnis dari perusahaan yang dibangun mengalami perubahan. Di saat industri perikanan menurun, namun usaha penerbangan justru semakin meningkat hingga akhirnya tiga tahun berjalan ia memiliki 14 pesawat, yaitu 4 ada di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa, dan Sumatera. Dan kini ia memiliki lebih dari 50 pesawat beragam jenis.
Sebelum dilantik sebagai menteri, Susi Pudjiastuti melepas semua jabatan dari perusahaan yang ia miliki. Hal ini agar ia bisa lebih fokus mengemban tugas saat ini sekaligus menghindari konflik kepentingan antara perusahan dan posisi dirinya.
Sosok perempuan fearless, Susi Pudjiastuti
Sebagai seorang perempuan yang berani menghadapi ragam rintangan kehidupan, sukses membawa deretan penghargaan untuk Susi Pudjiastuti, deretan penghargaan tersebut diantaranya adalah:
- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
- Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
- Tahun 2006 Metro TV Award for Economics
- Eagle Award 2006 dari Metro TV
- Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
- Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
- Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB pda tahun 2011
- Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant
- Contributions to the Economy, APEC, 2011
- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
Ingin memahami lebih dalam tentang fearless women? Yuk, daftarkan diri kamu sekarang juga di sini dan raih kesempatan untuk datang ke Fimela Fest 2019.
#GrowFearless with FIMELA