Fimela.com, Jakarta Ubi menjadi salah satu bahan makanan yang cukup populer di Indonesia. Rasa ubi yang manis dan khas membuat siapa saja menyukainya.
Ubi juga termasuk bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai olahan lezat dan menggugah selera. Jika punya stok ubi cukup banyak di rumah, usahakan untuk menyimpan ubi tersebut dengan cara yang tepat.
Sama dengan jenis umbi-umbian lainnya, ubi yang tidak disimpan dengan cara tepat bisa cepat bertunas dan tidak lagi enak untuk dikonsumsi. Untuk menyimpan ubi agar tahan lama dan tidak bertunas, berikut caranya.
2 dari 2 halaman
Cara Menyimpan Ubi
Ubi (iStockphoto)
- Saat membeli ubi, belilah ubi yang masih bagus dan kulitnya mulus.
- Hindari membeli ubi yang kulitnya tidak mulus, baunya menyengat dan busuk. Ubi yang kualitasnya tidak baik akan mudah busuk bahkan bertuna.
- Sebelum menyimpan ubi yang dibeli di pasar atau supermarket, cuci ubi hingga bersih kemudian angon-anginkan hingga bagian luarnya kering.
- Simpan ubi di tempat yang kering dan bersih. Letakkan ubi di wadah bejaring agar lebih tahan lama dan tidak bertunas.
- Hindari menyimpan ubi dengan menumpuk satu ubi dengan ubi lainnya. Menumpuk ubi akan membuat ubi cepat bertunas bahkan busuk.
- Saat menyimpan ubi, usahakan agar menyimpan ubi jauh dari bahan makanan lain apalagi yang baunya menyengat seperti jengkol, nangka dan durian.
- Jika ingin menyimpan ubi di lemari es, usahakan agar menyimpan ubi dalam kondisi sudah dikukus atau matang. Ubi mentah yang disimpan di lemari es dikhawatirkan rasanya akan jadi lebih hambar. Udara dingin lemari es bisa menurunkan rasa manis pada ubi. Udara lembab lemari es juga akan membuat ubi lebih mudah bertunas.
Itulah cara menyimpan ubi agar tahan lama dan tidak bertunas. Semoga tips dapur ini bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA